Merdeka.com - Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena memecat perdana menteri karena diduga terlibat dalam rencana pembunuhan terhadapnya dengan seorang menteri kabinet. Hal itu diungkapkan dalam sebuah pidato disiarkan televisi negara.

Sirisena mengatakan bahwa ada seseorang diinterogasi penyelidik yang mengungkapkan satu nama menteri diduga berkomplot untuk membunuhnya bersama dengan mantan menteri pertahanan.

"Informasi ini yang diterima oleh penyelidik menunjukkan sejumlah rincian yang sampai saat ini masih tersembunyi. Seorang informan telah membuat pernyataan tentang seorang kabinet yang terlibat dalam konspirasi untuk membunuh saya," kata Sirisana, dikutip dari Time, Selasa (30/10).

Sirisena menegaskan bahwa satu-satunya pilihan untuknya dalam situasi ini adalah memecat Ranil Wickremesinghe dan menarik mantan musuh bebuyutannya sekaligus mantan penguasa, Mahinda Rajapaksa, untuk mengambil alih jabatan perdana menteri serta membentuk pemerintahan baru.

Namun demikian, Sirisena tidak mengungkap nama menteri dan rincian tentang rencana pembunuhan itu. Namun dia memastikan klaim itu dapat dipercaya.