Perdana Menteri Inggris tak setuju dengan Paus Fransiskus
Merdeka.com - Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan ketidaksepakatannya dengan Paus Fransiskus terkait persoalan kepulauan Falkland atau Malvinas di Atlantik Selatan.
Cameron merujuk pada referendum pekan lalu yang menyatakan 99,8 persen rakyat kepulauan Falkland tetap menginginkan berada dalam kekuasaan Inggris, seperti dilansir surat kabar the Australian, Sabtu (16/3).
Paus Fransiskus asal Argentina selama ini meyakini Kepulauan Malvinas adalah milik Argentina. Tahun lalu dia juga menyatakan Inggris telah merebut kepulauan itu.
"Dengan segala hormat, jelas saya tidak setuju dengan Paus," kata Cameron usai pertemuan para pemimpin negara Uni Eropa di Ibu Kota Brussles, Belgia kemarin.
"Hasil referendum itu sudah cukup jelas bahwa seluruh dunia harus mengetahui rakyat Falkland telah memilih masa depan yang mereka inginkan dan siapa pun harus menghormati pilihan itu," kata dia.
Tahun lalu merupakan peringatan 30 tahun konflik Malvinas. Wilayah itu memang menjadi persengketaan antara Inggris dan Argentina. Kedua negara memperebutkan Falkland sejak 1982.
Falkland telah lama menjadi incaran dua negara itu lantaran tempat singgah pelayaran strategis dengan potensi sumber daya alam termasuk perikanan dan minyak bumi yang cukup melimpah.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaAustralia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat ketiga akan mengambil tema tentang pertahanan, keamanan, geopolitik, politik luar negeri, hubungan internasional dan globalisasi.
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku baru akan memberikan keterangan usai libur panjang Rabu lusa.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaAnies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca Selengkapnya"Warga NU! silakan direnungkan! di antara tiga pasangan calon, dilihat siapa yang terbaik?" kata Cak Imin
Baca Selengkapnya