Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyidik Prancis segera ke Ramallah periksa jasad Arafat

Penyidik Prancis segera ke Ramallah periksa jasad Arafat Mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat. (reuters/Abbas Momani)

Merdeka.com - Hakim dan polisi forensik Prancis bersiap pergi ke Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina. Mereka bakal mengusut dugaan pembunuhan pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat.

Pernyataan itu disampaikan oleh Suha Arafat, janda Yasser Arafat, lewat pengacaranya hari ini. Dalam rilis itu, dia menyatakan sudah mengizinkan rombongan penyidik memeriksa jasad suaminya. Tetapi sampai saat ini belum jelas kapan mereka bakal tiba, seperti dilansir dari stasiun televisi Aljazeera, Rabu (5/9).

Namun, tim penyidik itu harus mendapatkan izin Israel dan Palestina buat masuk ke wilayah Tepi Barat. Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas jauh-jauh hari telah membolehkan mereka menggali jasad Arafat dari makamnya di Ramallah.

AlJazeera Juli lalu melaporkan hasil investigasi mereka atas kematian Yasser Arafat delapan tahun lalu di Ibu Kota Paris, Prancis. Mereka merasa kematian Arafat janggal. Dari hasil penyelidikan, terungkap fakta mungkin pemimpin PLO itu tewas diracun menggunakan zat radioaktif berbahaya polonium-210. Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel) diduga berada di balik aksi itu.

Dari catatan medis rumah sakit tempat Arafat dirawat, dia dilaporkan mengidap stroke. Menurut surat kabar the New York Times, ikon perjuangan Palestina itu diketahui wafat lantaran perdarahan dan infeksi dengan sebab tidak diketahui atau tidak wajar. Menurut para ahli, mereka curiga dia tutup usia karena mengidap AIDS atau diracun.

Tuduhan Arafat diracun dengan polonium-210 dilontarkan setelah para ahli dari Universitas Lausanne, Swiss, menemukan jejak bahan radioaktif itu di sikat gigi, pakaian, dan sorban milik lelaki itu. Dalam sikat gigi terkandung 54 milibecquerels polonium dan di celana dalam terdapat 180 milibecquerels.

Israel menyangkal tudingan membunuh Arafat. Tetapi, banyak warga Palestina yakin pemimpin mereka dibunuh oleh agen intelijen Negeri Zionis itu lantaran dianggap menghambat proses perdamaian.

Gejala dialami Arafat rupanya sama persis seperti mendiang mata-mata Rusia, Alexander Litvinenko. Dia diracun polonium saat minum teh di Ibu Kota London, Inggris, dan meninggal beberapa bulan setelah pertama kali sakit enam tahun lalu.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Palestina ini Paling Dicari Negaranya & Turki, Dituding Pengkhianat jadi Agen Israel & Pembunuh Yasser Arafat
Pria Palestina ini Paling Dicari Negaranya & Turki, Dituding Pengkhianat jadi Agen Israel & Pembunuh Yasser Arafat

Penulis sekaligus pengamat politik Sam Youssef mengungkap sosok pria Palestina yang paling dicari.

Baca Selengkapnya
Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas
Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas

Kelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.

Baca Selengkapnya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Palestina Ucapkan Selamat untuk Prabowo Unggul di Pilpres 2024
Presiden Palestina Ucapkan Selamat untuk Prabowo Unggul di Pilpres 2024

Ucapan itu disampaikan Mahmoud via surat yang dikirimkan oleh Kedutaan Palestina di Jakarta tertanggal 25 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Katanya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Katanya

Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya

Baca Selengkapnya
Menteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh
Menteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh

Menteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh

Baca Selengkapnya
FOTO: Di Tengah Ketegangan Gaza dengan Israel, Presiden Mahmoud Abbas Bentuk Pemerintahan Baru Palestina untuk Reformasi
FOTO: Di Tengah Ketegangan Gaza dengan Israel, Presiden Mahmoud Abbas Bentuk Pemerintahan Baru Palestina untuk Reformasi

Pemerintahan baru Palestina ini merupakan yang ke-19 dalam sejarah Palestina.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS
Prabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS

Menurut Prabowo, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit untuk Palestina.

Baca Selengkapnya
Ingat Pria Arab Pendukung Israel Pembenci Palestina? Kabarnya Kini Tengah Sakit Parah di RS
Ingat Pria Arab Pendukung Israel Pembenci Palestina? Kabarnya Kini Tengah Sakit Parah di RS

Sosok pria Arab pembenci Palestina dan pro Israel kini terbaring lemah di RS. Seperti ini penampakannya.

Baca Selengkapnya