Merdeka.com - Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato menyampaikan ditemukan 44 orang lagi positif terinfeksi virus corona baru (Covid-19), di atas kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama.

Jadi total kasus yang positif terinfeksi menjadi 219 orang, termasuk satu petugas karantina Jepang, dan menjadikannya sebagai kasus penyebaran wabah virus terbesar di luar China daratan.

Kato tidak memberikan rincian kewarganegaraan dari penumpang atau awak yang terinfeksi. Demikian dikutip dari CNN, Kamis (13/2).

Lebih dari 3.700 penumpang dan awak terjebak di dalam kapal pesiar. Yokohama pun menjadi zona karantina terapung setelah puluhan orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 awal bulan ini.

Jumlah infeksi meningkat dari hari ke hari. Padahal, pada hari Rabu Kato mengumumkan ada 40 kasus baru di dalam kapal.

Penghitungan terakhir CNN menunjukkan, setidaknya 24 orang Amerika dinyatakan positif.

Kato mengatakan bahwa orang yang telah menjalani tes dan dinyatakan negatif dan berusia lebih dari 80 tahun, atau memiliki kondisi medis non-virus yang memerlukan perhatian, akan diizinkan meninggalkan kapal dan dipindahkan ke fasilitas medis pemerintah, jika mereka mau. Dia tidak memberikan tenggat waktu untuk proses itu.

Sejumlah penumpang yang diketahui dengan kondisi medis non-virus diizinkan untuk turun lebih awal pada hari Selasa.

Reporter Magang : Roy Ridho