Pentagon perintahkan pekerja sipil kembali bekerja
Merdeka.com - Pentagon kemarin memerintahkan sekitar 400 ribu pegawai sipil yang dirumahkan untuk kembali bekerja.
Pengumuman itu disampaikan Menteri Pertahanan Chuck Hagel berdasarkan penafsiran Departemen Pertahanan atas Undang-undang Militer yang disetujui Kongres dan ditandatangani Presiden Barack Hussein Obama beberapa saat sebelum sebagian kantor pemerintah ditutup Selasa lalu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (6/10).
Hagel menyatakan penutupan sebagian kantor pemerintahan memang mempengaruhi hubungan Amerika Serikat dengan negara-negara sekutunya.
"Tentu ada dampak terhadap hubungan kita dengan berbagai negara lain," kata dia.
Namun Pentagon tidak menyebutkan berapa angka persis karyawan yang diperintahkan kembali masuk kerja. Pentagon hanya mengatakan sebagian besar karyawan diperintahkan masuk kembali bekerja.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca SelengkapnyaPentagon Blak-Blakan Soal Keberadaan Alien, Rilis Pernyataan Terbaru, Begini Isinya
Laporan setebal 60 halaman itu menjelaskan secara rinci sejarah penelitian pemerintah
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca Selengkapnya