Penolakan warga Prancis atas beleid nikah sesama jenis
Merdeka.com - Pernikahan sesama jenis mulai bergema seantero jagat. Pegiatnya gigih memperjuangkan hak mereka untuk mencintai manusia mereka sayangi tanpa memandang jenis kelamin. Negara bagian di Amerika Serikat pun pelan-pelan mulai melegalkan perkawinan antara lelaki dengan lelaki lainnya, pun perempuan dengan perempuan lainnya.
Pelbagai reaksi ditunjukkan masyarakat. Rakyat Amerika dan Inggris mungkin lebih santai menanggapi pengesahan hukum bagi para pelaku homoseksual, seperti dilansir surat kabar the Guardian (27/5). Namun tak sedikit negara menolak keras keberpihakan undang-undang pada mereka. Asia jangan ditanya. Praktik penyuka sesama jenis di benua ini meski sudah banyak dilakukan terang-terangan tetap akan membuat mereka berat untuk menikah.
Thailand contoh paling nyata dimana kegiatan mengubah jenis kelamin atau gender dan berpacaran sesama jenis jadi pemandangan biasa. Namun baru kali ini rancangan beleid soal pernikahan sesama jenis dibuat di Negeri Gajah Putih itu namun belum ada tanda-tanda mensahkan pasangan gay atau lesbian bisa kawin.
Prancis menjadi negara paling keras dalam menentang pernikahan sesama jenis. Ini lantaran dua kubu sama kuat tarik ulur rancangan undang-undang yang akhirnya dimenangkan oleh kubu Presiden Francois Hollande mensahkan bulan lalu dan menandatangani pertengahan bulan ini. Oposisi protes keras. Mereka bersumpah akan turun ke jalan mengusulkan beleid itu segera dicabut, seperti dilangsi stasiun televisi BBC (27/5).
Sekitar 150 ribu warga memenuhi jalan-jalan di Ibu Kota Paris demi menentang undang-undang perkawinan gay dan lesbian. Unjuk rasa ini bentrok dan membuat sejumlah pegiat sayap kanan tertangkap.
Sebenarnya isu pernikahan sesama jenis bukanlah baru. Sejak 2001 ini menjadi perbincangan hangat di negara-negara Eropa lantaran Belanda pertama kali melegalkannya. Kemudian menyusul Belgia, Spanyol, Norwegia, Swedia, Portugal, dan Islandia. Beberapa negara Eropa lain konon menyusul seperti Italia dan Jeman namun masih terbatas opini.
Tidak ada yang benar-benar rela jika homoseksual penyebarannya seperti penyakit. Mereka dianggap mengancam masa depan peradaban manusia dan budaya keluarga/
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak
gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan
Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemen PPPA Minta Keluarga dan Tetangga Anak Korban Konten Porno Beri Perhatian Khusus
Unit Pelaksana Teknis di Daerah, mendampingi para korban selain dari sisi fisik dan psikisnya juga pendampingan hukum dan psikososial terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaKasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI
Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKomisi III Sarankan Kemenpan RB Punya Aturan Khusus untuk Cegah Pelecehan Seksual di Lingkungan ASN
Dia berharap agar korban pelecehan seksual berani bersuara.
Baca Selengkapnya