Pengusaha pro-Assad ancam jurnalis stasiun televisi
Merdeka.com - Jurnalis kembali mendapat ancaman di Suriah. Kali ini koresponden stasiun televisi Al Arabiya menjadi sasaran seorang pengusaha pro-Presiden Basyar al-Assad.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (4/1), nama pengusaha itu Fahim Saqr menawarkan hadiah berupa uang sebesar Rp 1,37 miliar pada siapa saja berhasil menangkap para jurnalis terutama dari wilayah Arab termasuk wartawan stasiun televisi Al Jazeera.
Saqr mengatakan itu di siaran televisi lokal milik pemerintahan Ibu Kota Damaskus. "Media mereka kebohongan, sementara media kita benar," ujar Saqr.
Saqr juga menyerukan agar warga Suriah menangkap wartawan dari dua stasiun televisi itu dan menyerahkannya pada pasukan keamanan negara itu. Menurut pengusaha itu laporan dari dua media besar itu menyesatkan warga dunia dan penuh kepalsuan.
Tak hanya Saqr, banyak orang pro-Assad mengecam pemberitaan situasi negara mereka yang dirasa berat sebelah. Sementara oposisi juga marah melihat televisi negara Suriah menggambarkan setengah-setengah soal peristiwa sebenarnya yang terjadi di negara itu.
Pegiat Suriah rajin mengumpulkan informasi dari semua media, cetak maupun elektronik soal kondisi terakhir perang terhadap rezim Assad. Konflik yang dimulai Maret dua tahun lalu itu telah membunuh 70 ribu orang dan dua juta lain menjadi pengungsi.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Suap Basarnas, Mulsunadi Gunawan Terpaksa Gelontorkan Dana Komando Demi Perusahaan
Meskipun keberatan dengan dako tersebut, mau tidak mau dirinya harus menyetorkan sejumlah uang agar tidak mencoreng konduite perusahaan menjadi jelek.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaMengenang Ade Irma 'Perisai' Jenderal Nasution Lewat Monumen
Ade Irma menjadi perisai yang melindungi tubuh sang Ayah dari bidikan pasukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPro Kontra Lonjakan Suara PSI Sudah 3% Lebih, Masuk Akal atau Tidak?
Sebelumnya, partai yang diketuai oleh Kaesang Pangarep itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen pada 26 Februari lalu
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMendag: Harga Beras Mahal karena Musim Panen Mundur
Hari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKisah B.M. Diah, Tokoh Pers yang Menyelamatkan Naskah Teks Proklamasi dari Tempat Sampah
Dengan insting jurnalistiknya, B.M. Diah memutuskan untuk memungut kembali naskah teks proklamasi yang asli dari tempat sampah.
Baca Selengkapnya