Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha India Ditangkap karena Bakar Barang Buatan China

Pengusaha India Ditangkap karena Bakar Barang Buatan China Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Setelah bentrokan pecah antara tentara India dan China di wilayah perbatasan di sepanjang Garis Kontrol di Ladakh, muncul sentimen anti China di India. Seorang pengusaha yang juga pemimpin sebuah badan asosiasi para pedagang mengampanyekan boikot barang buatan China di Delhi pada 10 Juni.

Sekjen Nasional Konfederasi Seluruh Pedagang India (CAIT), Praveen Khandelwal ditangkap polisi saat berusaha membakar barang-barang produk China di wilayah Karol Bagh, Delhi. Demikian dikutip dari Sputnik News, Selasa (23/6).

Dalam unjuk rasa menyerukan balasan atas tewasnya 20 tentara India dalam bentrokan dengan tentara China, CAIT - lembaga yang memayungi hampir 70 juta anggota - menyerukan agar membakar barang buatan China.

"Para pedagang dan konsumen di seluruh negara ini telah menunjukkan antusiasme yang besar dan dukungan luar biasa untuk memboikot barang-barang China," kata Praveen Khandelwal.

Dia menambahkan, kampanye anti barang China juga akan digaungkan saat festival Rakhi pada Agustus mendatang, ketika para perempuan India akan mengikat "rakhi buatan India" ke tangan saudara-saudara mereka, bukan rakhi yang diproduksi China.

Sebelumnya, konfederasi ini menyerukan pemboikotan 500 barang China termasuk mainan, perabotan kain, tekstil, dan berbagai jenis barang lainnya.

Alasan pemboikatan karena India memiliki sumber daya yang cukup untuk memproduksi barang-barang tersebut, badan perdagangan mengatakan kepada media bahwa "tujuan CAIT adalah untuk mengurangi impor barang jadi China sebesar USD 13 miliar pada Desember 2021, dengan kerja sama para pedagang dan warga negara India."

Sementara itu, beberapa insiden terjadi di India di mana orang-orang direkam sedang membakar barang-barang China atau menghancurkannya di jalan saat berunjuk rasa.

Hubungan antara India dan China memanas setelah bentrokan di perbatasan atas wilayah yang disengketakan di Lembah Galwan di Ladakh timur, di mana kedua negara saling tuding telah melanggar perbatasan de-facto.

Sementara India kehilangan 20 tentara, termasuk seorang perwira komandan, China belum mengungkapkan jumlah korban di pihak mereka. Kedua negara terlibat dalam dialog untuk menyelesaikan masalah ini.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Lima Rahasia Orang China Sukses Berbisnis dan Berdagang

Ternyata, Ini Lima Rahasia Orang China Sukses Berbisnis dan Berdagang

Agresif menjadi kunci utama masyarakat China dalam menjalankan bisnis perdagangan.

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi

Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi

Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
India Bakal Luncurkan 30 Roket ke Luar Angkasa selama 15 Bulan

India Bakal Luncurkan 30 Roket ke Luar Angkasa selama 15 Bulan

India ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka mampu melakukan peluncuran roket ke luar angkasa secara mandiri.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Potret Pernikahan Anak Orang Terkaya India, Gelar Pesta 3 Hari Berturut-turut

Potret Pernikahan Anak Orang Terkaya India, Gelar Pesta 3 Hari Berturut-turut

Padahal, Reuters menjabarkan pernikahan Anant Ambani baru dilaksanakan pada Juli 2024.

Baca Selengkapnya