Penggunaan Ponsel Bisa Prediksi Penyebaran Covid-19
Merdeka.com - Pola penggunaan ponsel menunjukkan, ketika orang tinggal di rumah, tingkat infeksi virus corona menurun, jelas para peneliti.
Untuk sebuah penelitian yang diterbitkan pada Senin di JAMA Internal Medicine, mereka menganalisis aktivitas ponsel yang tidak teridentifikasi dan data lokasi yang dikumpulkan antara Januari dan Mei dari 2.740 kabupaten di seluruh Amerika Serikat.
Setelah pertengahan Februari, ketika wabah virus corona dimulai, aktivitas ponsel menurun secara signifikan di tempat kerja, toko dan restoran, serta stasiun angkutan massal dan meningkat di rumah - dengan perubahan awal terbesar terlihat di daerah dengan tingkat Covid-19 yang lebih tinggi.
Dua pekan setelah aktivitas ponsel bergeser dari tempat kerja dan lokasi ritel, wilayah county dengan perubahan paling menonjol memiliki tingkat kasus Covid-19 baru yang terendah.
"Sepertinya meyakinkan," kata para peneliti, terkait aktivitas ponsel di toko bahan makanan dan di area yang diklasifikasikan sebagai taman tidak terkait kuat dengan tingkat pertumbuhan kasus Covid-19, dikutip dari Reuters, Selasa (1/9).
Para peneliti berspekulasi, data lokasi ponsel yang tersedia untuk umum dapat membantu kantor kesehatan memprediksi tingkat pertumbuhan Covid-19 dengan lebih baik dan menginformasikan keputusan tentang di mana akan menerapkan penutupan dan pembukaan kembali.
Covid-19 Kerap Tak Terdiagnosis Pada Petugas Medis
Proporsi infeksi Covid-19 yang tinggi di antara petugas kesehatan AS tampaknya tidak terdeteksi, menurut sebuah laporan pada Senin dalam Laporan Mingguan Morbiditas dan Kematian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Antara April dan Juni, di antara lebih dari 3.000 pekerja medis garda depan di 12 negara bagian, sekitar 1 dari 20 memiliki bukti antibodi dari infeksi Covid-19 sebelumnya, tetapi 69 persen dari infeksi tersebut tidak pernah didiagnosis.
Di antara mereka yang memiliki antibodi terhadap virus corona baru, sekitar sepertiga tidak ingat mengalami gejala pada bulan-bulan sebelumnya, hampir setengahnya tidak curiga bahwa mereka telah terinfeksi, dan sekitar dua pertiga tidak pernah dites positif Covid-19.
Penulis penelitian mengatakan, infeksi di antara petugas kesehatan garis depan mungkin tidak terdeteksi karena beberapa infeksi mungkin hanya bergejala minimal atau tanpa gejala dan juga karena personel dengan gejala mungkin tidak selalu memiliki akses untuk tes.
Antibodi Covid-19 kurang umum di antara pekerja yang melaporkan menggunakan masker saat melayani pasien dan lebih umum di antara mereka yang melaporkan kekurangan alat pelindung diri. Para peneliti menyerukan tes yang lebih sering terhadap personel perawatan kesehatan dan penggunaan masker secara universal di rumah sakit.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKesibukan saat ini membuat banyak orang menggunakan ponsel secara berlebihan termasuk pada saat berjalan. Hal ini bisa sangat berdampak pada kesehatan kita.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnya