Pengamat Australia nilai kabinet Jokowi lemah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan susunan kabinetnya empat hari lalu. Kabinet yang dia namakan Kabinet Kerja itu tentu jadi sorotan banyak pihak, termasuk para pengamat luar negeri.
Bagaimana pun juga negara lain punya kepentingan terhadap Indonesia dan mereka mempunyai penilaian sendiri terhadap susunan kabinet Jokowi.
Majalah TIME baru-baru ini menempatkan wajah Jokowi di sampul depan dengan tulisan "Sebuah Harapan Baru".
Pengamat politik Asia dan Pasifik dari Universitas Nasional Australia Profesor Edward Aspinall mengatakan formasi kabinet Jokowi lebih cenderung bernuansa kompromi politik ketimbang menawarkan harapan baru.
"Sejumlah tokoh baik menempati posisi sebagai teknokrat tapi banyak juga tokoh partai politik mendapat kursi menteri," kata dia, seperti dilansir asiapacific.anu.edu.au, Senin (27/10).
Aspinall menyoroti sejumlah pos menteri yang diisi tokoh partai politik atau sosok yang dia sebut belum memiliki pengalaman di bidangnya. Dia juga mengulas posisi menteri pertahanan yang diduduki Ryamizard Ryacudu. Selama 15 tahun terakhir posisi menteri pertahanan ditempati sosok dari sipil, bukan militer. Itu untuk menunjukkan supremasi sipil berlaku di Indonesia.
Namun baru di era Jokowi posisi itu kembali diambil oleh orang militer. Itu berarti menghentikan tradisi selama ini dan menarik perhatian komunitas pembela hak asasi.
Pos lain yang disoroti Aspinall adalah posisi Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soewandi. Dia menilai posisi itu diberikan kepada Rini lebih karena kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati. Dia mengatakan tahun lalu Rini sempat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal kasus likuiditas Bank Indonesia. Aspinall menyebut Kementerian BUMN termasuk salah satu kementerian paling "basah" di Indonesia.
Aspinall juga membahas posisi menteri dalam negeri yang ditempati Tjahjo Kumolo, putri Megawati Puan Maharani yang menempati posisi menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan, serta Sofyan Djalil sebagai menteri koordinator perekonomian. Dia menilai posisi-posisi itu lebih karena alasan kompromi politik, termasuk masuknya menteri dari Partai Hanura.
Secara keseluruhan kabinet ini bisa dilihat sebagai kesempatan para menteri untuk menunjukkan reformasi. Namun dilihat sepintas, kabinet ini jauh dari harapan baru sebagaimana dijanjikan Jokowi, kata Aspinall.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaPratikno Angkat Bicara Soal Isu Dititipkan Jokowi di Kabinet Mendatang
Pratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca SelengkapnyaHasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik
Hasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca Selengkapnya