Merdeka.com - Direktur Secret Service (pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat) Julia Pierson mengundurkan diri di tengah sejumlah tekanan akibat banyaknya kasus pengamanan bobol. Yang terbaru adalah kasus menyusupnya seorang pria bersenjata asal Texas ke Gedung Putih bulan lalu.

Pierson mundur setelah Presiden Barack Hussein Obama memilihnya 18 bulan lalu. Dia merupakan perempuan pertama memimpin pasukan elit itu, seperti dilansir surat kabar the Wall Street Journal, Kamis (2/10).

"Saya pikir yang terbaik bagi Secret Service dan publik Amerika adalah saya mundur," ujar Pierson dalam wawancara dengan Bloomberg News setelah Kementerian Keamanan Dalam Negeri mengumumkan pengunduran dirinya.

"Kongres sudah kehilangan kepercayaan kepada kemampuan saya memimpin lembaga ini. Media juga semakin menegaskan inilah yang mereka inginkan."

Sebelumnya Obama mengharapkan Pierson bisa memperbaiki citra Secret Service yang terpuruk akibat banyaknya kasus pelanggaran disiplin dari anggota pengawal presiden itu.

"Sungguh menyakitkan meninggalkan instansi ini di tengah banyaknya kasus pembobolan keamanan," ujar Pierson.