Penerjemah palsu di pemakaman Nelson Mandela jadi bintang iklan

Merdeka.com - Penerjemah palsu dalam upacara pemakaman pemimpin anti-Apartheid Afrika Selatan Nelson Mandela jadi bintang iklan sebuah perusahaan Israel. Dia dianggap sosok terbaik dan tersohor.

Surat kabar Haaretz melaporkan, Kamis (8/5), perusahaan mengontrak Thamsanqa Jantjie bernama Livelens, sebuah aplikasi permainan untuk Google Play dan ponsel berbasis Windows. Mereka membayar Jantjie Rp 23 miliar demi tampil di iklan. "Hai, aku laki-laki dari pemakaman Nelson Mandela," ujarnya di awal tayangan komersial.

Direktur Livelens Max Bluvband dituding tidak bermoral sebab menyewa Jantjie yang kini dirawat di rumah sakit jiwa. Namun Bluvband mengatakan suatu hal baik menyedekahkan uang ke orang kurang waras. "Lagipula segala keburukan belum tentu sepenuhnya buruk. Ini semacam akhir gembira," kata Bluvband.

Jantjie juga berakting tengah berdiri di sebuah podium seperti konferensi pers dan mengatakan menyesal atas apa yang pernah terjadi.

Dia tidak pernah diseret ke meja hijau atas apa telah dilakukan pada pemakaman Mandela. Ini lantaran secara mental dia tak bisa diadili.