Peneliti Temukan Kaki Dinosaurus yang Putus Dihantam Asteroid 66 Juta Tahun Lalu
Merdeka.com - Hantaman asteroid Yucatan ke Bumi 66 juta tahun lalu mengakhiri Periode atau Zaman Kapur, yang menyebabkan sebagian besar spesies dinosaurus punah.
Perubahan iklim setelah jatuhnya asteroid itu membuat bumi tidak dapat ditinggali oleh dinosaurus, yang menyebabkan punahnya makhluk yang telah menjelajahi bumi selama lebih dari 100 juta tahun itu.
Untuk pertama kalinya ahli paleontologi menemukan sisa-sisa fosil dari salah satu spesies dinosaurus terbunuh karena terkena dampak langsung dari asteroid Yucatan.
Saat menggali situs fosil Tanis di negara bagian North Dakota, yang dikenal dengan nama Hell Creek Formation, tim penjelajah yang bekerja di bawah arahan ahli paleontologi Universitas Manchester Robert DePalma menemukan kaki fosil Thescelosaurus, seekor herbivora mirip kadal dari Zaman Kapur akhir.
Hebatnya, kaki itu masih utuh dan masih ditutupi oleh kulit yang membatu, dikutip dari Ancient Origins, Rabu (15/2).
"Ini terlihat seperti binatang yang kakinya robek dengan sangat cepat," jelas Profesor Paul Barrett dari Natural History Museum di London.
"Tidak ada bukti penyakit pada kaki, tidak ada patologi yang jelas, tidak ada jejak kaki yang diambil, seperti bekas gigitan atau bagian yang hilang."
Hell Creek Formation dan situs fosil Tanis terbentuk setelah hantaman asteroid Chicxulub, 66 juta tahun lalu. Asteroid Yucatan itu membuat Amerika Utara dilanda gelombang seismik yang setara dengan yang ditimbulkan oleh gempa berkekuatan 11 skala richter.
Thescelosaurus tampaknya tewas seketika meskipun titik tumbukan asteroid berjarak sekitar 3.000 kilometer.
Thescelosaurus adalah korban awal dan langsung dari peristiwa dampak asteroid Yucatan, yang pada akhirnya membunuh tidak hanya dinosaurus tetapi hingga 75 persen spesies hewan yang hidup di planet ini pada saat itu.
Penemuan potongan kaki dinosaurus merupakan terobosan, kata ahli paleontologi, karena tidak ada fosil dinosaurus lain yang pernah dikaitkan langsung dengan peristiwa paling dahsyat dalam sejarah bumi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam
Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHanya Sekali dalam Jutaan Tahun, Ilmuwan Gempar karena Temukan Fosil Dinosaurus Berparuh Bebek, Suaranya Nyaring Seperti Klakson
Hewan ini berasal dari Amerika Utara, menyeberangi laut dan menetap di Afrika Utara.
Baca SelengkapnyaMengapa Fosil Dinosaurus Tidak Pernah Ditemukan di Indonesia? Alasannya Ternyata Klasik
Mengapa Fosil Dinosaurus Tidak Pernah Ditemukan di Indonesia? Alasannya Ternyata Klasik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Sosok Penemu Fosil Dinosaurus Pertama Kali, 500 Tahun Lebih Dulu dari Ilmuwan Inggris
Penemuan fosil ternyata jauh lebih dulu sebelum ilmu paleontologi muncul.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Temukan Fosil Nenek Moyang Buaya Berusia 215 Juta Tahun, Hidup Jauh Sebelum Dinosaurus
Leluhur buaya ini berasal dari kelompok reptil yang dikenal sebagai aetosaurus.
Baca Selengkapnya2 Jenis Dinosaurus Baru Ditemukan, Bentuknya Aneh
Para peneliti baru-baru ini mengumumkan penemuan dua spesies dinosaurus baru di Amerika Utara, yang disebut sebagai kelompok dinosaurus yang ‘ikonik dan aneh’.
Baca SelengkapnyaPenampakan Fosil T-Rex Lengkap dengan Makanan Terakhirnya, Terawetkan Secara Alami
Begini fosil T-Rex yang ditemukan lengkap dengan makanan terakhirnya yang terawetkan di dalam perut. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSpesies Baru "Ayam dari Neraka" Ditemukan, Punya Ekor Seperti Burung dan Beratnya Setara Manusia Dewasa
Fosil dinosaurus mengerikan jenis oviraptor ditemukan di Formasi Hell Creek, Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaAda Asteroid Besar Bakal Hantam Bumi Tahun Ini? Berikut Penjelasan NASA
Beredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.
Baca Selengkapnya