Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti Italia: Virus Corona Mungkin Menghilang Sebelum Ditemukan Vaksin

Peneliti Italia: Virus Corona Mungkin Menghilang Sebelum Ditemukan Vaksin Dr. Giuseppe Remuzzi. merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut ada delapan kandidat teratas calon vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan. Namun hingga akhir tahun 2021, diperkirakan vaksin virus corona belum akan tersedia.

Namun, Dr. Giuseppe Remuzzi, Direktur Institut Penelitian Farmakologi Mario Negri di Milan, Italia mengatakan, kemungkinan virus corona akan menghilang sebelum vaksin itu ditemukan.

"Virus mendekati akhir dan mungkin menghilang sebelum ditemukannya vaksin untuk menghentikan penyebarannya, karena potensinya telah mulai melemah dari hari ke hari," kata dokter Italia terkemuka itu dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi La7 Italia seperti dikutip Al Arabiya, Rabu (13/5).

Pandangan Remuzzi ini berbeda dengan pendapat sebagian besar komunitas medis yang telah memperingatkan bahwa Covid-19 itu sekarang endemik di dalam populasi, yang berarti tidak akan hilang dengan sendirinya. Masyarakat juga diperingatkan gelombang kedua penularan ketika pembatasan mulai dicabut.

Sebagian lain berpendapat bahwa kehidupan mungkin tidak sepenuhnya kembali normal sampai vaksin dikembangkan.

Menurut Remuzzi penyakit akibat Covid-19 kurang parah pada orang yang baru terinfeksi dibandingkan dengan orang yang terinfeksi sebulan yang lalu, katanya, menambahkan bahwa jumlah orang yang membutuhkan perawatan intensif di Italia telah berkurang.

Remuzzi mengatakan bahwa dia tidak tahu mengapa coronavirus yang mematikan, kini kehilangan potensinya.

Namun, ia menyatakan, orang mungkin telah mengembangkan kekebalan terhadap virus corona, yang dapat mengarah pada pemberantasannya sebelum pengembangan vaksin.

"Jika keadaan terus berevolusi seperti sekarang, wabah dapat berhenti," tukasnya.

Vaksin atau Herd Immunity?

Dua cara bagi populasi untuk mengembangkan kekebalan terhadap virus adalah melalui vaksin atau kekebalan komunitas (herd immunity), yang terakhir telah menjadi bahan perdebatan di komunitas medis.

Seorang dokter umum di Strachur Medical Practice di Skotlandia mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa konsep kekebalan komunitas adalah "langka di alam."

Sementara itu, seorang ahli onkologi di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania dan salah satu arsitek Obamacare mengatakan bahwa kenormalan tidak akan kembali dalam waktu dekat.

"Saya tidak berpikir kita akan mendapatkan vaksin sebelum tahun depan, dan saya akan mengatakan, kepada publik atau kekebalan komunitas tidak sampai Juli, Agustus, jangka waktu September pada 2021. Itu semacam perkiraan optimis. Jadi 15 bulan, 18 bulan dari sekarang," kata Dr. Ezekiel J. Emanuel.

Novel coronavirus telah menginfeksi 4.194.326 orang dan membunuh 286.615 lainnya di seluruh dunia. Virus ini pertama kali terdeteksi pada 31 Desember 2019, di Wuhan, China.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya