Meksiko
Arkeolog dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH), Lorena Vazquez bekerja di situs berisi ratusan tengkorak yang ditemukan di Mexico City, Meksiko, Sabtu (1/7). Situs yang berada tak jauh dari Templo Mayor, kuil utama Suku Aztech di Tenochtitlan (sekarang Mexico City), diyakini sebagai sebuah menara tengkorak.
Tengkorak pertama kali ditemukan pada tahun 2015. Sejak saat itu, tim arkeolog bersusah payah untuk mengungkapnya.
Awalnya, arkeolog menduga tengkorak-tengkorak tersebut merupakan milik pejuang yang gugur dalam pertempuran.
Namun, hasil penelitian membuat mereka terkejut. Ada tengkorak wanita dan anak-anak di antara tengkorak-tengkorak tersebut.
Sejauh ini, tim arkeolog berhasil menemukan 676 tengkorak manusia dan ribuan fragmen.
Tengkorak-tengkorak tersebut tampak dilapisi kapur.
Tim arkeolog meyakini masih banyak tengkorak yang tersembunyi di dalam tanah.
Deretan tengkorak yang sedang diteliti.
Seorang arkeolog meneliti salah satu tengkorak.
Tiga arkeolog dari INAH, Abel Guzman, Rodrigo Bolanos, dan Miriam Castaneda tengah meneliti tengkorak-tengkorak dari situs yang diyakini peninggalan Suku Aztech.
Peserta D'Academy Asia 6, Mya Herry dipercaya untuk memberikan tausiah singkat selama lima menit.
Suhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.
Momen Liena Ozora sopir bus cantik PI Agramas mengemudi bus sambil makan mi.
Menurut polisi, penggunaan ganja dalam lingkungan pergaulan sudah menjadi hal yang biasa.
Khusus anggota polisi yang dompetnya kosong diperintahkan maju dan tampil ke depan berhadapan langsung dengan komandan.
Jutaan orang berbondong-bondong ke berbagai wilayah di Amerika utara dan tengah untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total.
Secara tiba-tiba ia menangis di hadapan ayahnya dan mengungkap sebuah permintaan yang begitu mengejutkan.
Pulau Boneka di Meksiko mungkin tampak menakutkan bagi sebagian orang, tetapi sejarahnya yang terdokumentasi dengan baik membuka jendela yang unik dan misterius
Megaproyek Kereta Maya di Meksiko kembali menjadi sorotan karena merusak gua kuno bawah tanah yang menakjubkan.
Kondisi ini telah menyebabkan sisa-sisa gereja kuno Dominika kembali muncul ke permukaan.
Polda Bali menangkap WN Meksiko, Sicairos Valdes Roberto (27) yang terlibat perampokan dan penembakan WN Turki, Turan Mehmet (30) di Badung beberapa waktu lalu.
Temuan Senjata Berburu Berusia 1.900 Tahun di Dalam Sebuah Gua Bikin Arkeolog Penasaran
Follow