Pemimpin Taliban Pakistan tewas tertembak drone Amerika
Merdeka.com - Pemimpin Taliban Pakistan Mullah Fazullah tewas oleh drone milik tentara Amerika Serikat di Provinsi Kunar pada hari Kamis.
Fazullah adalah pemimpin Taliban paling dicari, setelah pembantaian siswa sekolah pada 2014, yang menewaskan 132 anak. Serta menembak Malala Yousafzai pada 2012, belakangan menjadi penerima Nobel Perdamaian.
"Saya mengonfirmasi bahwa Mullah Fazlullah, pemimpin Taliban Pakistan, telah tewas dalam operasi udara gabungan di daerah perbatasan distrik Marawera Provinsi Kunar," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Mohammad Radmanish, dikutip dari Independet, Sabtu (16/6).
Berbicara melalui sambungan telepon, anggota Taliban Pakistan Maulvi Abdur Rasheed mengatakan sedang mencari kebenaran informasi tersebut.
"Kita sudah dengar sejak hari Jumat, bahwa Emir kami telah menjadi martir bersama dengan empat komandan militan lainnya di daerah Marawar di Kunar," kata Rasheed.
"Mereka tinggal di sebuah rumah ketika sebuah drone menembakkan rudal dan menjadikan mereka martir".
Tewasnya Fazlullah diharapkan bisa meredakan hubungan antara Islamabad dan Washington.
Sementara itu, kelompok Taliban di Afghanistan memutuskan melakukan gencatan senjata selama tiga hari untuk merayakan Idulfitri. Ini merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'
Poltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaCeritakan Kecanggihan Drone Hingga Lumpuhkan Komandan Quds, Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi
Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang
Penambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Baca SelengkapnyaNegara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaPenampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaTiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya
Proses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca Selengkapnya