Pemilik kafe ISIS di New York merugi
Merdeka.com - Michil Gadalla, seorang Kristen Koptik asal Mesir, pemilik kafe bernama ISIS di Kota New York, Amerika Serikat, mengaku belakangan ini kafenya sepi.
Dia mengatakan pemberitaan mengenai kelompok militan Negara ISlam Irak dan Suriah (ISIS) yang santer belakangan ini membuat pengunjung enggan mampir ke kafe ISIS Hookah Longe miliknya.
Sejumlah pejalan kaki kerap kaget melihat nama restoran miliknya yang dibuka sejak 2010 itu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (29/9).
"Mereka (ISIS) teroris, mereka orang jahat. Mereka membuat bisnis saya tercoreng," kata Gadalla kepada Daily News.
Salah satu warga New York yang melihat kafe milik Gadalla itu mengaku terkejut.
"Waktu itu saya lewat sini dengan putri saya berusia 16 tahun dan dia melihat nama kafe itu sambil berkata, 'Apa-apaan ini'?" kata seorang pengunjung kafe.
Meski begitu, Gadalla mengatakan mengubah nama kafenya akan memakan biaya mahal..
"Ongkosnya bisa Rp 97 juta," kata Gadalla.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
New York Times Larang Jurnalisnya Gunakan Kata 'Genosida' dan 'Palestina' Saat Tulis Berita Soal Perang Israel di Gaza
Editor media ternama Amerika ini mengeluarkan memo terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaKisah Ali Kembangkan Usaha Batik Hingga Mejeng di New York Fashion Week
Saat ini usahanya berkembang dengan memiliki 8 perajin batik dan telah memasarkan batiknya sampai ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaBahas RUU DKJ Bersama Baleg DPR, Mendagri: Ingin Jakarta jadi Kota Kelas Dunia Seperti New York
"kita ingin juga agar kota Jakarta menjadi salah satu pusat utama di bidang perekonomian, kira- kira seperti New York-nya Amerika," kata Tito
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta
Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaTeduhnya Waduk Kebon Melati, Tempat Menyendiri yang Nyaman di Ibu Kota, Tampilkan Jakarta Serasa New York
Menyendiri di Waduk Kebon Melati bisa menyaksikan sisi lain pemanangan Jakarta yang mirip New York
Baca SelengkapnyaKisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan
Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaMengintip Lokasi Wulan Guritno Hangout Bareng Aktor Korea Kang Min Hyuk di Jakarta, Klasik dan Mewah
Terinspirasi taksi ikonik di New York, ruangan ini dilengkapi bilik kulit bergaya bistro serta instalasi taksi NYC yang tertanam di langit-langit.
Baca SelengkapnyaGedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya
Acara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaMedia Barat Bukan Dewa, New York Times, Washington Post dan Lainnya Lebih Pro-Israel dalam Pemberitaan Isu Palestina, Ini Buktinya
The Intercept melakukan analisis terhadap lebih dari 1.000 artikel yang diterbitkan media-media Barat terkait agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya