Pemerintah Filipina akhiri konflik dengan pemberontak Moro
Merdeka.com - Presiden Filipina Benigno Aquino mengumumkan kesepakatan damai antara pemerintah Filipina dengan Gerakan Pembebasan Islam Moro (MILF) atas konflik separatis di Filipina selatan. Ini menjadi tanda berakhirnya konflik berkepanjangan selama 40 tahun yang menewaskan lebih dari seratus ribu jiwa serta mengguncang ekonomi Filipina.
Stasiun televisi Al Jazeera melaporkan, Minggu (7/10), kesepakatan damai itu diumumkan hari ini saat pemerintah Filipina merancang pemberian otonomi bagi mayoritas penduduk Muslim di wilayah selatan Filipina sebelum berakhirnya masa pemerintahan Aquino empat tahun mendatang.
Aquino menjelaskan perjanjian itu merupakan kerangka kesepakatan dan menjadi rangkaian lanjutan negosiasi di antara pemerintah dan pemberontak MILF di Malaysia. "Semoga kerangka perjanjian ini menjadi jalan berlangsungnya kedamaian di Mindanao," ujarnya, di stasiun televisi nasional.
Kesepakatan damai di antara kedua belah pihak itu diharapkan dapat ditanda tangani dalam beberapa hari kedepan di Ibu Kota Manila. Perjanjian itu nantinya dapat membuang anggapan atas pokok permasalahan selama ini, termasuk kekuasaan, pendapatan, dan wilayah bagi penduduk Muslim.
Jika semuanya berjalan lancar kesepakatan damai itu dapat terwujud pada 2016, ketika Aquino menjalani enam tahun masa jabatan akhirnya. "Ini berarti tangan-tangan yang dulu digunakan untuk memegang senapan, nantinya akan digunakan untuk bercocok tanam, berjualan, dan membuka lapangan pekerjaan," ucap Aquino.
Namun dia memperingatkan, pekerjaan untuk mencapai perdamaian bukan berarti sudah selesai saat ini. "Masih ada rincian di antara kedua belah pihak yang masih harus dibicarakan," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaIni Dia Pelopor Resolusi di Tiap Pergantian Tahun
Saat pergantian tahun, banyak masyarakat yang menerapkan resolusi di tahun berikutnya.
Baca SelengkapnyaTersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca Selengkapnya