Merdeka.com - Jenderal Garda Revolusi Iran Hassan Shateri dibunuh oleh pasukan pemberontak Suriah dalam perjalanan dari Ibu Kota Damaskus menuju Libanon pagi hari ini.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Kamis (14/2), jenderal yang sudah tinggal di Libanon selama tujuh tahun itu dikenal dengan nama Hessam Khoshnevis. Namun di Iran disebut Hassan Shateri. Kedutaan Iran menyatakan dia tewas dibunuh pasukan pemberontak Suriah. Pernyataan kedutaan tidak menyebutkan lokasi dan kejadian rinci tentang kematiannya.

Sekutu Iran di Libanon kelompok Hizbullah menuding pasukan pemberontak Suriah sebagai pelaku pembunuhan itu, seperti dilansir stasiun televisi Al-Manar.

Rezim Suriah selama ini didanai oleh Rusia. Iran dan Hizbullah selama ini juga mendukung rezim Basyar al-Assad.

Pasukan Garda Revolusi Iran selama ini diduga membantu pasukan Suriah. Namun pemerintah Iran selama ini selalu membantah.

Surat kabar Libanon Al-Safir melaporkan Khoshnevis sedang berada di Kota Aleppo, Suriah, untuk mempelajari pembangunan kembali kota itu setelah porak-poranda akibat perang saudara.

Kedutaan Iran mengatakan pemakaman jenderal senior itu akan dilaksanakan hari ini juga.