Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembantaian Rwanda dan kemunculan perawan suci Maria

Pembantaian Rwanda dan kemunculan perawan suci Maria Bunda Maria. ©blogspot.com

Merdeka.com - Sepuluh tahun sebelum pembantaian massal terjadi di Rwanda dua dekade lalu puluhan orang di Desa Kibeho mengklaim mereka telah diperingatkan perawan suci Maria yang menampakkan diri. Ibu Yesus Kristus itu mengatakan akan terjadi bencana besar dan seluruh penduduk desa harus bersiap.

Kibeho, desa perbukitan ini tersohor sebagai wilayah paling suci di Rwanda. Pada 1980-an sekitar puluhan siswi mengaku Bunda Maria mendatangi mereka dengan pesan, termasuk akan datangnya genosida menghancurkan negara itu, demikian dilansir situs thedailybeast.com, Ahad (20/4).

Menapaki Kibeho kini jauh lebih tenang dan kehidupan berangsur-angsur normal meski tak bisa menyingkirkan bayangan miris masa lalu. Beberapa biarawati dengan busana putih-biru nampak berjalan, ada pula terlihat papan bertuliskan 'Kibeho Desa Kudus'. Menelusuri lebih lanjut perjalanan menemukan gereja menjadi saksi bisu sejarah pembantaian warga Rwanda di dusun itu termasuk tugu peringatan kecil memperingati 28 ribu korban tewasdi Kibeho dalam peristiwa itu.

Tukang kebun gereja bernama Aloys Ruhinguka melayangkan pikirannya ke masa lalu. Saat remaja dia bertemu dengan gadis dua tahun usia di atasnya. "Namanya Nathalie Mukamazimpaka. Dia berjam-jam duduk di halaman gereja dan menghadap matahari lalu memberikan sebuah pesan dari Bunda Maria. Isinya mengatakan, akan ada hal buruk terjadi di negeri ini," ujar Ruhinguka.

Menurut Mukamazimpaka, Maria mengatakan banyak hal kepadanya namun hanya peristiwa buruk saja yang diingat dia. Bukan hanya Mukamazimpaka, awalnya malah seorang siswi bernama Alphonsine Mumureke bilang perawan suci datang padanya dan memperlihatkan kejadian mengerikan seperti lautan darah dan kepala terpenggal. Selang dua bulan kemudian satu siswi lagi bernama Marie Claire Mukangango juga berujar hal sama, soal pandangan dari Maria.

Visi mereka menjadi kenyataan. Rwanda pecah perang antar suku. Lebih dari 800 ribu orang tewas bahkan tidak dikubur layak. Mukangango tewas dalam kejadian itu, Mumureke meninggalkan Rwanda namun tak lagi ada kabarnya sementara Mukazimpaka bertahan hingga kini usia dia 50 tahun.

Dia masih memikirkan visinya tiga dekade lalu. "Kini saya selalu berusaha mendekatkan diri pada Tuhan agar bisa diperlihatkan gambaran masa depan apa pun," ujar Mukazimpaka.

Adanya peringatan Bunda Maria atas genosida itu telah menjadi cerita yang menyebar dan hingga kini diingat oleh warga Rwanda terutama penduduk Kibeho yang menyakininya itu memang petunjuk Tuhan.

(mdk/din)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus

Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus

Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.

Baca Selengkapnya
Warga Kristiani Koopsudnas Berbagi Bersama Warga Panti Asuhan Tanjung Barat

Warga Kristiani Koopsudnas Berbagi Bersama Warga Panti Asuhan Tanjung Barat

Pembagian bantuan sosial itu dalam rangka memperingati Natal 2023.

Baca Selengkapnya
Resmi Menikah dengan Pujaan Hati, Momen Pria Menangis hingga Terduduk di Pangkuan Sang Ibunda Ini Tuai Sorotan

Resmi Menikah dengan Pujaan Hati, Momen Pria Menangis hingga Terduduk di Pangkuan Sang Ibunda Ini Tuai Sorotan

Pria tersebut tak kuasa menahan tangis hingga terduduk di pangkuan sang ibunda saat menerima kenyataan yang ada.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.

Baca Selengkapnya
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah

Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah

Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.

Baca Selengkapnya