Pelajar Indonesia jadi incaran favorit universitas Amerika Serikat
Merdeka.com - Amerika Serikat mengirimkan perwakilan dari 50 universitas ke Indonesia. Tujuannya untuk menarik orang-orang muda di Indonesia untuk belajar ke sana.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. menyebutkan, tingginya minat pelajar Indonesia menuntut ilmu di negaranya menjadi alasan AS mengirimkan perwakilan dari berbagai universitas ternama.
"Program pencari ini untuk menampung pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat. Saya pikir kita memiliki sekitar 8.000 pelajar asal Indonesia di AS sekarang, dan setiap tahunnya semakin bertambah," seru Donovan saat ditemui di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/2).
Donovan menyebutkan, para perwakilan dari 50 universitas itu sudah tiba di Indonesia dari tiga hari lalu. Dia menambahkan, mereka melakukan pameran di tiga kota berbeda di Indonesia.
"Sudah tiga hari mereka di sini, kemarin kami melakukan pameran pendidikan di Surabaya, besok di Jakarta dan Kamis akan dilakukan di Medan," tuturnya.
Menurutnya, apa yang mereka lakukan adalah untuk menemukan minat para pelajar Indonesia yang ingin belajar di Amerika Serikat. Lebih dari 50 perguruan tinggi di AS, seperti University of California, Berkeley, University of Missouri, Johns Hopkins University, State University of New York, Buffallo, dan University of Hawaii at Manoa yang ikut memeriahkan pameran pendidikan EducationUSA ini.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca SelengkapnyaNegara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca Selengkapnya