Pejabat Kesehatan India Diduga Perkosa Perawat yang Minta Sertifikat Negatif Covid-19
Merdeka.com - Seorang pejabat kesehatan Kerala, India, ditangkap atas dakwaan memperkosa perawat berusia 44 tahun yang mendatanginya untuk meminta sertifikat negatif Covid-19, demikian kata polisi.
Perempuan tersebut diperintahkan untuk karantina bulan lalu setelah kembali ke Kerala dari Kerala utara di mana dia bekerja sebagai perawat. Dia dites negatif virus corona setelah dua pekan karantina tapi dia perlu sertifikat yang menyatakan dia negatif sebelum kembali bekerja.
Ini adalah insiden pemerkosaan kedua yang melibatkan pegawai negeri di sektor kesehatan. Pada Sabtu lalu, perempuan 22 tahun melaporkan seorang sopir ambulans pegawai negeri yang ditugaskan mengantarkannya ke rumah sakit memperkosanya saat dalam perjalanan.
Perawat itu menceritakan ke polisi, saat dia mendatangi inspektur kesehatan itu setelah masa karantinanya selesai, pejabat itu memaksa ditemui di rumahnya di Pangode, distrik Thiruvananthapuram.
Berdasarkan laporannya, ketika perawat pergi menemui pejabat itu, dia memaksanya tinggal seharian dan memperkosanya. Perawat mengaku pejabat itu mengancam akan melaporkannya ke polisi karena kabur dari tempat karantina jika dia tak menuruti kemauan si pejabat. Pejabat itu juga menyerangnya.
Inspektur P Suneesh yang menyelidiki kasus ini mengatakan, pejabat kesehatan itu juga memukul korban.
"Pemeriksaan medis memastikan adanya serangan seksual. Dia didakwa berdasarkan pasal berbeda dari KUHP India termasuk pemerkosaan, penahanan ilegal dan penyerangan,” jelasnya, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (8/9).
Menteri Kesehatan Kerala, KK Shailaja mengatakan pemerintah negara bagian akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
“Petugas kesehatan bekerja keras setiap hari belakangan ini. Namun kejadian yang tidak menguntungkan seperti itu akan memberikan kesan negatif dan menggambarkan kinerja mereka secara buruk. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku dan memastikan kejadian menyedihkan seperti itu tidak terulang," jelas Shailaja.
Pada Sabtu malam, seorang pasien muda diduga mengalami pelecehan seksual oleh seorang sopir ambulans di distrik Pathanamthitta di Kerala tengah dalam perjalanan ke rumah sakit. Tersangka ditangkap beberapa jam setelah kejahatan yang memicu perang kata-kata antara partai yang berkuasa dan oposisi. Kongres oposisi dan BJP telah meminta pengunduran diri menteri kesehatan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPesan Ahli Kesehatan untuk Pemudik: Pastikan Tidak Terkena Penyakit Menular
Sebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnya