Pejabat Hamas ikut-ikutan puji Najib Razak

Merdeka.com - Ghazi Hamid, wakil menteri luar negeri dan salah satu juru bicara Hamas mengunjungi Ibu Kota Kuala Lumpur, Malaysia atas undangan pemerintah, akhir pekan lalu. Dalam kunjungan itu dia memuji-muji sosok Perdana Menteri Najib Razak.

Surat kabar the Australian melaporkan, Selasa (26/2), lawatan Hamid itu merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Perdana Menteri Najib Razak ke Gaza bulan lalu.

Menurut Ghazi kunjungan Najib ketika itu berdampak besar bagi rakyat Palestina.

Dia menyebut Najib sebagai simbol kuatnya komitmen Malaysia untuk membantu pembangunan Palestina. Hamas hendak memperkuat hubungan kerja sama itu.

Ghazi Hamid, mantan pemimpin redaksi mingguan al-Risala milik Hamas mengatakan tren musim semi Arab saat ini tidak sesuai jika diterapkan di Malaysia. Partai berkuasa koalisi Barisan Nasional telah memimpin Malaysia selama 55 tahun dan rakyat telah menikmati demokrasi, kebebasan, serta mulai meratanya kesejahteraan.

Ghazi menyebut Najib juga siap menjadi perantara antara Hamas dan Fatah untuk membangun negara Palestina.

Tak hanya itu Presiden Universitas Islam Gaza Kamalain Sha'ath juga mengunjungi Malaysia dan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Universitas Sultan Zainal Abidin untuk menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang hendak ke Gaza.

Malaysia dengan 62 persen penduduk muslim akan menggelar pemilihan umum pertengahan tahun ini.

Kunjungan Najib bulan lalu ke Gaza dikutuk oleh pemimpin Fatah, Mahmud Abbas, yang juga presiden otoritas Palestina.