Pegawai Gedung Putih Positif Covid-19, Donald Trump Negatif Usai Jalani Tes
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Wakil Presiden, Mike Pence dinyatakan negatif virus corona usai menjalani tes. Pemeriksaan terhadap Trump dan Pence dilakukan karena seorang anggota militer yang bertugas di Gedung Putih terinfeksi virus corona.
Dalam pertemuan dengan Gubernur Texas di Kantor Oval pada Kamis (7/5), Trump mengatakan hanya pernah terlibat sedikit kontak dengan pegawai tersebut dan akan dites setiap hari dalam beberapa hari ke depan. Baik Trump maupun Pence tak memakai masker dalam pertemuan tersebut.
Pegawai yang bertugas di sekitar presiden di Gedung Putih menjalani tes Covid-19 secara reguler. Namun pegawai, agen Secret Service, dan para tamu di Sayap Barat tak memakai masker.
"Apapun yang Anda lakukan, tes bukanlah suatu seni yang sempurna. Jadi kami tes seminggu sekali. Sekarang kami akan dites sekali dalam sehari," kata Trump seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat (8/5).
"Saya jarang kontak dengan pegawai ini. Saya tahu dia, orangnya baik," lanjutnya.
Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih mengatakan Trump dan Pence dites negatif Covid-19. Dua pemimpin AS itu kondisi kesehatannya baik.
"Kami baru saja diinfokan Unit Kedokteran Gedung Putih bahwa seorang anggota Militer AS, yang bekerja di kampus Gedung Putih, dites positif virus corona. Presiden dan Wakil Presiden dites negatif virus itu dan kondisi kesehatan mereka baik," kata juru bicara Hogan Gidley dalam sebuah pernyataan.
Gidley menolak menjelaskan lebih jauh terkait tugas pegawai yang positif Covid-19 ini. Pada 3 April, Gedung Putih mengatakan siapa pun yang diperkirakan berada di dekat Trump dan Pence akan menjalani rapid tes Covid-19 demi kehati-hatian.
Pada Rabu pada pertemuan dengan perawat, yang berdiri dekat dengannya di Kantor Oval, Trump menekankan semua orang telah dites Covid-19 dan berharap tes tersebut negatif. Seorang tamu batuk beberapa kali sembari menutup mulutnya dengan tangan selama acara berlangsung.
Trump dihujani dikritik karena melontarkan pesan yang beragam selama penanganan pandemi. Menjelang perjalanan ke Arizona untuk mengunjungi pabrik masker, Trump mengatakan kemungkinan akan mengenakan masker setelah sampai di pabrik tersebut. Dia tidak mengenakan masker selama perjalanan dan kemudian mengatakan tidak memakainya setelah diberitahu kepala eksekutif Honeywell bahwa itu tidak perlu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSurvei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca SelengkapnyaTerlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnya