Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB kutuk Trump larang pengungsi dari 7 negara Islam datang ke AS

PBB kutuk Trump larang pengungsi dari 7 negara Islam datang ke AS Jusuf Kalla pidato di Sidang Umum PBB. ©REUTERS/Eduardo Munoz

Merdeka.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan masuknya pengungsi atau pendatang dari Suriah maupun enam negara Muslim lainnya. Kebijakan itu ditandatanganinya sejak Rabu (25/1) kemarin.

Dilansir independent.co.uk, Sabtu (28/1), kecaman itu datang dari Badan Penanganan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Imigrasi. Dia meminta Trump dan pemerintahannya melanjutkan perlindungan bagi orang-orang yang ingin menghindari perang dan penyiksaan, hak itu dilindungi oleh hukum internasional.

"Kebutuhan para pengungsi dan imigran dari dunia tidak pernah lebih besar, dan program transmigrasi adalah satu yang sangat penting di dunia," demikian pernyataan dua lembaga itu dalam keterangan resminya.

Donald Trump menandatangani surat perintah untuk melarang kedatangan pengungsi Suriah dan imigran muslim masuk ke Amerika Serikat. Dia juga memerintahkan untuk segera membangun dinding perbatasan dengan Meksiko.

Trump ingin memperketat akses imigran, pengungsi dan beberapa pemegang visa dari Irak, Iran, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman. Perintah Trump ini termasuk dengan pelarangan administrasi imigran dari semua negara sampai Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri mencapai tahap akhir proses pemeriksaan.

Direktur eksekutif nasional Dewan Hubungan Amerika-Islam Nihad Awad mengecam media yang memberikan laporan mengenai permintaan imigrasi Trump.

"Keputusan ini tidak akan membuat negara kita lebih aman, namun justru akan membuat semakin menakutkan dan kurang terbuka," kata Awad.

Pada masa kampanyenya, Presiden Trump berjanji akan menutup semua perbatasan AS dengan Meksiko. Dia juga mengatakan tidak akan membiarkan imigran muslim masuk ke negaranya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya