Paus diam-diam pernah operasi jantung

Merdeka.com - Paus Benediktus XVI diam-diam pernah menjalani operasi jantung tiga bulan lalu untuk mengganti baterai pada alat pacu jantungnya. Namun Vatikan menyatakan tindakan itu tidak mempengaruhi keputusan pengunduran diri Paus akhir Februari mendatang.

Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Rabu (13/2), juru bicara Vatikan Federico Lombardi menyampaikan informasi itu pada jumpa pers kemarin. "Waktu itu merupakan operasi rutin. Paus kan sudah memakai alat pacu jantung. Ini tak ada kaitannya dengan keputusan pengunduran diri," kata dia.

Paus kemungkinan memutuskan akan mengundurkan diri sejak tahun lalu usai kunjungannya ke Kuba.

Kabar Paus memiliki masalah jantung sebelumnya sudah diketahui khalayak. Namun operasi jantungnya baru-baru ini hanya dilaporkan surat kabar Italia Il Sole 24 Ore sehari setelah pengumuman pengunduran dirinya.

Laporan surat kabar itu memicu spekulasi Paus mundur lantaran sakit jantungnya. Pada pengumuman dua hari lalu pria 85 tahun itu menyatakan mundur karena usianya sudah uzur sehingga dia tak mampu lagi menjalankan tugasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir Paus telah mengalami sejumlah kecelakaan. Namun Vatikan menyatakan dia tidak mengidap penyakit berat apa pun kecuali umur yang semakin menua. Pada 2009 Paus pernah mengalami patah pergelangan tangan ketika berlibur di Pegunungan Alpen saat dia tergelincir di kamar mandi.