Paus akan kunjungi daerah sumber mafia di Italia meski berbahaya
Merdeka.com - Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan ke pusat kawasan mafia di Italia untuk pertama kalinya besok, dengan mengunjungi kota di bagian selatan Italia, di mana bocah berumur tiga tahun terbunuh dalam sebuah perang terkait obat-obatan terlarang pada awal tahun ini.
Keamanan akan sangat ketat ketika Paus asal Argentina itu membuat kunjungan satu hari ke Cassano allo Ionio di wilayah Calabria, salah satu daerah termiskin di Italia, dalam apa yang menjadi pernyataan politik paling kuat Paus Fransiskus dalam melawan kejahatan terorganisir, seperti dilansir situs the Huffington Post, Jumat (20/6).
Rencana perjalanan ini telah memperbarui pertanyaan tentang kesehatan Paus Fransiskus, di mana kemarin pejabat Vatikan mengatakan dia tidak akan memimpin prosesi keagamaan di jalan-jalan di Ibu Kota Roma pada Kamis malam waktu setempat, sehingga Paus bisa menghemat energinya untuk perjalanan ke Calabria.
Paus Fransiskus memilih untuk melakukan perjalanan dengan mobil kurang dari satu mil antara Basilika Santo Yohanes Lateran dan Basilika Santa Maria Maggiore bukannya memimpin prosesi penyalaan lilin untuk Perayaan Corpus Christi (Tubuh Kristus), yakni sebuah perayaan terutama dilakukan umat Katolik di mana tujuannya adalah untuk menghormati Ekaristi.
Di Calabria, Paus 77 tahun itu akan pergi ke penjara dan rumah sakit serta makan siang dengan warga miskin di daerah itu sebelum merayakan Misa dengan sebanyak 100.000 jemaat.
Pada kunjungannya ke Penjara Castrovillari, Paus Fransiskus tidak dijadwalkan untuk menemui narapidana Nicola Campolongo, ayah dari pembunuh balita Nicola, atau "Coco", di mana tubuhnya ditemukan hangus di dalam mobil yang terbakar bersama tubuh kakeknya dan teman kakeknya pada Januari lalu.
Para pejabat gereja juga mengatakan tidak ada rencana bagi Paus untuk bertemu ibu dari anak itu, Antonia Iannicelli, yang hidup di bawah tahanan rumah dan membuat permohonan pribadi untuk memenuhi Paus Fransiskus.
Pembunuhan brutal kerap mengejutkan Italia dengan laporan kekerasan mafia dan mendorong respon tulus dari Paus Fransiskus, yang mendesak para pembunuh untuk bertobat.
Mengacu pada "kejahatan global", sekretaris jenderal Konferensi Wali Gereja Italia, Uskup Nunzio Galantino, mengatakan Paus Fransiskus menawarkan harapan dengan kesederhanaan dan tekad.
"Kami kehilangan harapan, kita tidak tahu siapa yang berpaling, kita tidak memiliki pemimpin politik yang kredibel," kata Galantino, yang juga uskup di Cassano. "Bahkan di gereja kita tidak lagi antusias."
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan harian Spanyol, La Vanguardia, Paus mengabaikan kekhawatiran tentang keamanannya sendiri, dengan mengatakan dia tidak ingin melakukan perjalanan dalam kendaraan pelindung anti peluru yang seperti "sarden kalengan".
"Memang benar bahwa apa pun bisa terjadi," kata Paus. "Tapi mari kita hadapi itu, pada usia saya, saya tidak terlalu banyak kehilangan."
Pada November tahun lalu, jaksa antimafia dihormati di Italia, Nicola Gratteri, yang menyelidiki para mafia Calabria atau 'Ndrangheta' mengatakan, "Jika para bos mafia ini bisa menjegalnya (Paus), mereka tidak akan ragu-ragu".
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PBNU Sambut Gembira Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Bisa Mempererat NU dengan Vatikan
PBNU menyambut gembira kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia
Baca SelengkapnyaIni Persiapan Petugas PLBN NTT Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste
Ini Persiapan Petugas PLBN NTT Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Kunjungi Indonesia 3 September 2024
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia 3 September 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Baca SelengkapnyaCapres Ini Saat Kecil Menangis Dimarahi Ketika Ambil Barang Bapaknya: Biar Cuma Satu, Tapi Ini Punya Negara
"Mati-matian aku berusaha menelan suara tangis. Aku sungguh-sungguh menyesal," ujarnya.
Baca SelengkapnyaKasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh
Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat
Baca SelengkapnyaPersiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaKakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya