Pasukan Sultan Sulu klaim bunuh delapan tentara Malaysia
Merdeka.com - Kesultanan Sulu kemarin mengklaim pasukannya yang dipimpin gerilyawan dari tawi-Tawi berhasil membunuh delapan tentara Malaysia dalam baku tembak di Lahad Datu di Negara Bagian Sabah, Malaysia.
Juru bicara Kesultanan Sulu Abraham Idjirani mengatakan baku tembak itu terjadi ketika pasukannya tengah mengadakan patroli di daerah Felda, Lahad Datu, seperti dilansir surat kabar the Star, Senin (12/8).
"Rajah Muda mengatakan kepada saya pasukan Malaysia yang diam-diam dikerahkan dari Sarawak tengah menyelinap ke arah tenda kami saat kami salat subuh," kata dia.
Idjirani mengatakan sekitar 50 tentara Sulu yang dipimpin gerilyawan Oto Ubi menyergap sekitar 200 tentara Malaysia.
Pasukan tentara Sulu mulai menembak ketika pasukan tentara Malaysia berada di ruang terbuka.
Dia menyebutkan tak ada korban dari pihak tentara Sulu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaWilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSultan Hidayat berharap, kehadiran Anies di Maluku Utara makin memperkuat pesan perubahan
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaTokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya