Merdeka.com - Untuk pertama kalinya, Partai Islam Se-Malaysia (PAS) dikabarkan akan mencalonkan kandidat seorang warga Kristen untuk memperebutkan kursi legislatif di Negara Bagian Johor, di antara kandidat non-muslim lainnya.

Situs asiaone.com melaporkan, Kamis (4/4), partai yang menjadi oposisi di Malaysia itu saat ini sedang berencana untuk memperlihatkan daftar para kandidatnya menjelang pemilihan umum yang bakal digelar sebentar lagi.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kemarin telah membubarkan parlemen. Hal ini menandakan Malaysia siap untuk mengadakan pemilihan umum yang rencananya akan digelar pada 27 April mendatang setelah dua pekan masa kampanye. Pendaftaran calon legislatif akan dimulai 14 April.

Surat kabar the Sidney Morning Herald kemarin menulis, Koalisi Barisan Nasional akan menghadapi tantangan terberat selama berkuasa 56 tahun di negeri jiran itu.

Para pengamat mengatakan gabungan tiga partai oposisi yang dipimpin Anwar Ibrahim mendapat dukungan kuat di Kalimantan, di Negara Bagian Sabah dan Sarawak.

Sejumlah kalangan menilai, peluang Barisan Nasional dan Pakatan Rakyat dalam pemilu kali ini sama kuat. Ini menjadi pesta demokrasi paling ketat sejak Malaysia merdeka pada 1957.