Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai Buruh akui kalah dalam Pemilu Inggris

Partai Buruh akui kalah dalam Pemilu Inggris Pemimpin Partai Buruh, Ed Milliband. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah kemenangan yang mengejutkan diraih oleh Partai Konservatif Inggris (Torries) dalam pemilihan umum kali ini. Besarnya peluang David Cameron menjadi Perdana Menteri Inggris membuat Partai Buruh merana.

Dalam kemenangan ini, hitung cepat menunjukkan Torries meraih 326 kursi, sementara Partai Buruh cuma mendapat 239 kursi.

Ed Miliband, pemimpin Partai Buruh meminta maaf pada para pendukungnya. Dia mengatakan laporan hitung cepat sangat mengecewakan.

"Sudah sangat jelas, ini merupakan sebuah kekecewaan dan merupakan malam yang berat bagi Partai Buruh," ujar Milliband seperti dilansir dari surat kabar Independent, Jumat (8/5).

Dia mengatakan partainya masih belum bisa mendapatkan dukungan yang besar di Inggris dan Wales. Namun untuk Skotlandia, dukungan untuk Partai Buruh sangat terlihat, dan Miliband berterima kasih atasnya.

"Kami mengucapkan terima kasih atas lonjakan nasionalisme yang terjadi di Skotlandia," katanya.

Walaupun mengaku kecewa, namun Miliband menerima kekalahan partainya. Dia mendukung pemerintahan yang baru dan mengajak para pengikutnya untuk bersama membangun Inggris.

"Tugas pemerintah berikutnya sangat besar, dari tanggung jawab yang besar itu, kita wajib bersama-sama menjaga negara kita tercinta," lanjutnya.

"Dari partai manapun kita berasal, jika kita cinta Inggris, kita harus jadi bagian dari Inggris. Karena saya percaya Inggris yang menyatukan kita jauh melebihi apapun," ungkap dia.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Incumbent Berguguran, DPR RI Dapil Banten II Dihuni Caleg Wajah Baru
Incumbent Berguguran, DPR RI Dapil Banten II Dihuni Caleg Wajah Baru

Untuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah

Haedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca Selengkapnya