Partai Aung San Suu Kyi menang, Rohingya pesimis nasibnya berubah
Merdeka.com - Perwakilan Organisasi Persatuan Rohingya di Eropa, Mohamed Ibrahim, pesimis muncul prospek perubahan terhadap saudaranya di Myanmar. Kendati pemilu 8 November lalu hampir pasti dimenangkan oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan tokoh oposisi Aung San Suu Kyi, nasib etnis minoritas muslim itu diyakini akan tetap terlunta-lunta.
"Sepertinya sama saja. Pemilu ini tidak akan mengubah hubungan bilateral Myanmar-Bangladesh, kunci penanganan pelarian Rohingya selama ini," kata Ibrahim, seperti dilansir BDNews, Senin (9/11).
Myanmar dan Bangladesh selama ini selalu saling tuding soal isu kemanusiaan Rohingya. Kebijakan perbatasan kedua negara membuat warga Rohingya terpaksa lari ke laut. Jumlah warga Rohingya kabur ke negara lain karena pembantaian sistematis di Myanmar pada 2012 mencapai 800 ribu jiwa.
Ibrahim sebetulnya meyakini sikap progresif Suu Kyi seandainya nanti memerintah. Namun, untuk membentuk pemerintahan mandiri, NLD butuh lebih dari 51 persen kursi di parlemen. Seandainya itu bisa tercapai, partai ini mustahil bisa mengubah konstitusi, karena 26 persen kursi dikuasai wakil junta militer yang konsisten menolak eksistensi Rohingya.
Perubahan konstitusi dibutuhkan untuk memberi kewarganegaraan bagi Rohingya, isu tak populer bagi mayoritas Myanmar. Penduduk muslim yang tinggal di Provinsi Arakan itu selama bertahun-tahun dianggap pemerintah Myanmar imigran gelap asal Bangladesh. "NLD memang bisa memerintah, tapi mereka adalah pemerintahan yang tidak punya kuasa," kata Ibrahim.
Menjelang pemilu kemarin, populasi Rohingya terus ditekan oleh segelintir kelompok Buddha radikal. Walau jumlahnya lebih dari 1 juta orang, orang Rohingya dilarang ikut pemilu. Biksu radikal, Ashin Wirathu, dua pekan lalu sempat mengajak umat Buddha di Myanmar tidak memilih NLD. Dia menuding Suu Kyi gagal membendung pertumbuhan populasi kelompok muslim yang mengancam nilai-nilai Buddha di negara mereka.
"Kelompok Buddha radikal ini hanya mengakui satu ras dan satu agama, Bamar dan Buddha, sebagai yang sah di Myanmar. Itu sangat tidak bisa diterima," kata Kardinal Charles Bo, pemimpin umat Katolik Myanmar.
Selain itu, meski jumlah warga muslim mencapai lima persen dari 51 juta penduduk Myanmar, tapi tak satupun orang Islam muncul sebagai kandidat bagi partai berkuasa atau oposisi.
Wakil Presiden NLD Cabang Mandalay, Win Mya, adalah contoh politikus populer yang tidak bisa masuk parlemen karena sentimen antimuslim yang berkembang di masyarakat. Sosok kepercayaan Suu Kyi ini adalah penganut Islam.
Hingga berita ini dilansir, NLD meraih kemenangan mutlak di Yangon, Ayeryarwaddy, Bago, dan Mon. Jumlah kursi didapatkan partai oposisi ini, menurut prediksi internal BBC, adalah 81 kursi di majelis rendah dan 35 kursi di majelis tinggi. Perhitungan suara butuh waktu nyaris seminggu.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaMPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca SelengkapnyaContohnya seperti Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaPolres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca Selengkapnya13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca Selengkapnya