Pangkalan Pasukan Amerika di Irak Kembali Dihantam Rudal
Merdeka.com - Pangkalan pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak kembali dihantam rudal. Sejumlah rudal dilaporkan menargetkan pangkalan yang menampung pasukan AS di utara Baghdad, Irak pada Selasa malam.
Akibat serangan rudal tersebut, terjadi sejumlah ledakan di dekat jalan raya Baghdad-Samarra.
Menurut laporan tersebut, rudal menargetkan kamp Taiji di wilayah Salaheddine, salah satu lokasi yang sebelumnya juga ditargetkan dalam serangan roket dua pekan lalu. Demikian dikutip dari Almasdar News, Rabu (15/1).
Belum ada korban ataupun kerusakan yang dilaporkan akibat serangan tersebut. Dan belum ada serangan yang dikonfirmasi pasukan keamanan Irak.
Pada Minggu (12/1), Iran membombardir pangkalan militer AS di Irak, setelah pada Rabu (8/1) juga melancarkan serangan. Delapan roket yang berjenis Katyusha menghantam pangkalan udara AS di Al Balad di Irak.
Alhasil, empat personel militer Irak terluka. Namun belum diketahui korban dari militer AS. Pangkalan udara ini menjadi tempat pesawat F-16 terparkir.
Kolonel Mohammed Khalil mengatakan beberapa peluru menghantam landasan pacu udara, sementara peluru lainnya menghantam gerbang pangkalan udara.
"Tentara Irak, yang berjaga-jaga di gerbang pangkalan udara, terluka akibat penembakan itu," katanya seperti dikutip dari Aljazeera, Senin (13/1).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca SelengkapnyaPerusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Amerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca Selengkapnya