Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangeran Muhammad Bin Salman Bantah Tuduhan Kirim Pasukan Pembunuh ke Kanada

Pangeran Muhammad Bin Salman Bantah Tuduhan Kirim Pasukan Pembunuh ke Kanada putra mahkota arab saudi mohammed bin salman. ©2017 REUTERS/Faisal Al Nasser

Merdeka.com - Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman atau MBS membantah tuduhan dia mengirimkan pasukan ke Kanada untuk membunuh mantan pejabat intelijen.

Dalam sebuah gugatan di pengadilan AS, Saad Al Jabri mengklaim upaya pembunuhan terhadapnya berlangsung di Kanada, negara tempat dia melarikan diri tiga tahun lalu.

Jabri mengatakan MBS ingin dia mati karena dirinya tahu banyak hal.

Dalam bantahannya, MBS mengatakan Jabri sedang berusaha menutupi kejahatannya. Dia menunjukkan dia kebal dari tuntutan sebagai kepala negara. Pemimpin asing juga biasanya kebal dari tuntutan sipil di AS.

Namun Jabri menggugat MBS berdasarkan undang-undang Alien Tort dan Undang-Undang Perlindungan Korban Penyiksaan 1991, yang memungkinkan warga negara asing untuk mengajukan pengaduan di AS atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Pengacara pangeran berusia 35 tahun itu mengatakan gugatan Jabri "penuh drama, termasuk menyamakan putra mahkota dengan salah satu penjahat terbesar Shakespeare".

"Pengaduan tersebut gagal sebagai pembelaan hukum," jelas mereka, seperti dikutip dari BBC, Rabu (9/12).

Tuduhan penyelewenangan dana pemerintah

Dalam pengajuan gugatan baru, MBS mengatakan Jabri berusaha menutupi kejahatannya sendiri.

Gugatan tersebut menuduh Jabri dan rekan-rekannya menyelewengkan dana pemerintah sekitar USD 11 miliar. Namun Jabri membantahnya.

"Cacat dalam pengaduan ini begitu jelas dan begitu dalam sehingga hanya dapat dianggap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari pencurian besar-besaran penggugat," jelas gugatan tersebut.

"Putra mahkota adalah putra raja dan penerus yang ditunjuk. Bersama raja, dia duduk di puncak pemerintahan Arab Saudi. Dia berhak mendapatkan kekebalan berbasis status dari gugatan apa pun di pengadilan AS."

Gugatan Jabri setebal 106 halaman diajukan di Washington DC pada Agustus, menuduh MBS berusaha membunuh Jabri karena dia memiliki banyak informasi penting yang memberatkan, termasuk dugaan korupsi dan tim tentara bayaran pribadi berlabel Tiger Squad.

Kasus Jamal Khashoggi

Anggota Tiger Squad terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018. Jabri menuduh MBS berusaha berkali-kali untuk memulangkannya ke Arab Saudi setelah melarikan diri ke Kanada pada 2017.

Kemudian, kurang dari dua pekan setelah pembunuhan Khashoggi, Jabri mengatakan Tiger Squad berangkat ke Kanada untuk membunuhnya.

Dalam dokumen gugatan itu disebutkan Tiger Squad membawa dua tas alat forensik. Namun, agen perbatasan Kanada segera curiga terhadap kelompok itu dan melarang mereka masuk ke Kanada setelah mewawancarai tim ini.

Al Jabri dikenal sebagai tangan kanan Pangeran Muhammad bin Nayef, yang secara luas dianggap berhasil mengalahkan pemberontakan Al-Qaeda di tahun 2000-an. Jabri juga merupakan kunci utama dalam semua hubungan Arab Saudi dengan badan intelijen "Lima Mata" (AS, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru).

Jabri naik jadi menteri kabinet dan memegang pangkat mayor jenderal di kementerian dalam negeri. Namun pada 2015 semuanya berubah.

Raja Abdullah meninggal dan saudara tirinya Salman bin Abdulaziz naik takhta. Raja Salman menunjuk putranya, MBS sebagai menteri pertahanan.

Pada 2017, MBS melakukan kudeta istana tak berdarah dengan restu ayahnya. Dia menggulingkan penerus takhta berikutnya, Pangeran Muhammad bin Nayef, dan kemudian menjadi putra mahkota.

Orang-orang yang bekerja untuk Pangeran Nahyef diturunkan dari jabatannya. Jabri kemudian melarikan diri ke Kanada.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita saat Menjadi Pengusaha: Kerja dari Subuh sampai Tengah Malam

Jokowi Cerita saat Menjadi Pengusaha: Kerja dari Subuh sampai Tengah Malam

Jokowi berharap para nasabah PNM Mekaar dapat terus menerapkan semangat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.

Baca Selengkapnya