Merdeka.com - Pada Januari 2020, Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih keluar dari keluarga Kerajaan Inggris. Keputusan mereka tentu mengagetkan pihak keluarga kerajaan dan masyarakat Inggris.

Sang nenek, Ratu Elizabeth II, juga sudah merestui Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Mereka memilih untuk hidup lebih mandiri dan akan tinggal paruh waktu antara di Kanada dan Inggris.

"Duke dan Duchess of Sussex (Pangeran Harry dan Meghan) berterima kasih kepada Yang Mulia Ratu dan Keluarga Kerajaan atas dukungan mereka yang berkelanjutan saat mereka memulai fase selanjutnya dalam kehidupan mereka," kata pihak Istana Buckingham.

Lalu apa alasan Harry memilih keluar dari Kerajaan Inggris? Ini penjelasannya:

Harry: Tak Ada Pilihan Lain

Pangeran Harry mengaku tidak ada pilihan lain selain mundur dari keluarga Kerajaan Inggris. Hal itu diungkap saat pidato di makan malam pribadi untuk amal Sentebale pada Minggu malam (19/1).

"Aku ingin kau mendengar kebenaran dariku, sebanyak yang bisa aku bagikan, bukan sebagai seorang pangeran tetapi sebagai Harry, orang yang sama yang telah Anda kenal selama 35 tahun terakhir, tetapi dengan lebih jelas perspektif," kata Harry kepada para tamu.

"Keputusan yang saya buat untuk saya dan istri saya untuk mundur bukanlah keputusan yang saya buat dengan mudah. Sudah berbulan-bulan pembicaraan setelah bertahun-tahun tantangan dan saya tahu saya belum selalu melakukannya dengan benar, tetapi sejauh ini benar-benar tidak ada pilihan lain," kata Harry.

Kesepakatan dengan Kerajaan Inggris yang Tak Diinginkan Harry dan Meghan

Usai keluar dari anggota Kerajaan Inggris, Harry dan Meghan Markle sudah tidak menggunakan gelar kerajaan. Mereka juga harus membayar jutaan poundsterling untuk merenovasi rumah Berkshire mereka, Frogmore Cottage.

Di bawah aturan baru Istana Buckingham, pasangan ini diminta untuk mundur dari tugas kerajaan. Untuk Harry, dia harus mundur dari militer dan tidak akan lagi menerima dana publik untuk tugas kerajaan.

Namun Harry dan Meghan menegaskan bahwa kesepakatan baru itu bukanlah yang diinginkan mereka.

Ingin Kehidupan yang Lebih Damai

Harry juga mengatakan bahwa keputusannya memilih keluar dari Kerajaan Inggris, adalah ingin kehidupan yang lebih baik.

"Saya telah menerima keputusan ini, saya tahu keputusan keluar dari kerajaan tidak mengubah siapa saya atau seberapa komitmen saya. Tetapi saya harap itu membantu kalian memahami apa yang harus terjadi, bahwa saya akan mundur dari keluarga yang pernah saya kenal, untuk mengambil langkah maju ke dalam apa yang saya harap dapat menjadi kehidupan yang lebih damai," kata Harry.

Janji Harry Setelah Tinggalkan Kerajaan Inggris

Sangat berat Harry meninggalkan keluarganya. Namun Harry berkata bahwa dia akan "terus melayani masyarakat" dan akan terus mendedikasikan dirinya untuk mendukung perjuangan.

"Saya akan terus menjadi orang yang sama yang menyayangi bangsanya dan mendedikasikan hidupnya untuk mendukung perjuangan, amal dan komunitas militer yang sangat penting bagi saya," kata Harry.

Dia juga memberikan penghormatan kepada keluarga kerajaan dan memberikan "rasa hormat terbaik" untuk Ratu, yang dia kenal sebagai "komandan tertinggi".

"Saya sangat berterima kasih padanya dan seluruh keluarga saya atas dukungan yang telah mereka tunjukkan kepada Meghan dan saya selama beberapa bulan terakhir," kata sang pangeran.