Pakistan Gelap, 220 Juta Warga Alami Listrik Padam
Merdeka.com - Pakistan mengalami pemadaman listrik karena kesalahan teknis pada Senin. Ini menyebabkan sebagian besar wilayah, termasuk ibu kota Islamabad, tanpa listrik.
Kementerian Energi menyampaikan di Twitter, frekuensi sistem jaringan nasional mati pada Senin pukul 07.34.
"Perbaikan sistem berjalan dengan cepat," jelas kementerian, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (24/1).
Menteri Tenaga Listrik, Khurram Dastgir Khan mengatakan kepada saluran TV lokal, jaringan nasional memadamkan unit pembangkit listrik pada malam hari selama musim dingin untuk menghemat biaya bahan bakar.
Khan mengatakan perbaikan bisa memakan waktu hingga 12 jam, namun jaringan listrik dalam jumlah terbatas telah kembali menyala.
Dalam konferensi pers di Islamabad pada Senin malam, Khan mengatakan pihak berwenang sedang bekerja tanpa henti untuk memperbaiki masalah tersebut. Listrik juga sudah kembali nyala di beberapa wilayah.
"Syukurlah, sistem distribusi tidak terpengaruh, tetapi kami masih membutuhkan daya untuk menyalakan pembangkit, yang hanya dapat dilakukan satu per satu," jelasnya.
Dia menambahkan, komite penyelidikan beranggotakan tiga orang telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab pemadaman.
Kamran Arshad, direktur pelaksana perusahaan tekstil yang berbasis di Lahore, mengatakan dia harus menutup pabriknya pada Senin karena pemadaman listrik.
"Kami beroperasi dengan 40 persen gas dan 60 persen listrik tetapi sudah terjadi kelangkaan gas, dan dengan pemadaman listrik hari ini, operasi pabrik kami tutup untuk hari itu," jelasnya.
Akibat pemadaman ini, pihaknya rugi miliaran rupee.
"Kerugian kami sendiri untuk satu hari non-produksi lebih dari 20 juta rupee Pakistan. Di seluruh industri, kerugian akibat kerusakan ini mungkin mencapai miliaran rupee," jelasnya kepada Al Jazeera.
Seorang pejabat di rumah sakit umum di Islamabad, Institut Ilmu Kedokteran Pakistan (PIMS), mengatakan rumah sakit harus mematikan ruang operasinya karena pemadaman ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: PLN Terus Genjot Infrastruktur Kelistrikan
Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Mengapa Colokan Listrik Berbeda-beda di Setiap Negara
Lalu muncul pertanyaan, mengapa ini bisa berbeda di setiap negara?
Baca SelengkapnyaPemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan
Pemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaViral Warga Harus Bayar Rp11 Juta untuk Pindahkan Tiang Listrik, Begini Aturan Sebenarnya
Sedangkan untuk kompensasi diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik.
Baca Selengkapnya