Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Kesehatan AS Sebut Sumber Virus Corona di Italia Dari Turis China

Pakar Kesehatan AS Sebut Sumber Virus Corona di Italia Dari Turis China italia lockdown. Sumber Foto Flavio Lo Scalzo/Reuters

Merdeka.com - Italia menjadi wilayah yang paling parah terjangkit virus corona (Covid-19), dengan jumlah kasus mencapai 80.000 lebih. Bahkan rumah sakit pun kewalahan karena lonjakan pasien.

Pada akhir Januari lalu, Italia melaporkan ada sepasang turis lansia yang terkena virus corona. The New York Times menyebut keduanya berasal dari Wuhan. Saat itu, kasus Covid-19 di Italia masih belum merebak seperti saat ini.

Pakar kesehatan Gedung Putih, Dr Anthony Fauci, menjelaskan, penyebaran virus corona di Italia karena faktor turis dari China. Kasus telanjur tersebar sebelum pemerintah dan masyarakat sadar.

"Italia terkena dampak buruk karena mereka punya banyak importasi dari China oleh turis-turis China. Dan sebelum mereka sadar apa yang terjadi, sudah ada cukup orang-orang yang menjadi basis penyebaran sehingga hal ini menjadi di luar kendali dan menyulitkan mereka," ujar Fauci dalam wawancara CNN seperti dikutip pada Jumat (27/3).

Fauci menjabat sebagai Direktur Institut Nasional Penyakit Alergi dan Menular AS. Ia menyebut Eropa telah menjadi "China baru" karena angka kasus yang tinggi.

Destinasi Populer Turis China

Media Xinhua menyebut Italia adalah salah satu destinasi populer warga China. Pada 2018, turis Tiongkok di Italia ada sebesar 5,3 juta orang dan Januari lalu Bandara Fiumicino Leonardo da Vinci di Roma baru saja merayakan hubungan wisata China-Italia.

Antusiasme pemerintah Italia tak lepas dari fakta besarnya pemasukan dari turis China. Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Italia menyebut pada 2018, turis China menghabiskan 353 juta euro di Italia atau sekitar Rp6,3 triliun.

Kasus rasisme di Italia sempat meningkat akibat virus corona. The Local melaporkan perilaku tak terpuji tersebut terjadi di beberapa kota.

Reporter: Tommy KurniaSumber: Liputan6

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Tren Kedatangan Turis Asing di Akhir 2023 Meningkat Pesat

Tren Kedatangan Turis Asing di Akhir 2023 Meningkat Pesat

Tren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya