Obama perintahkan Pentagon siapkan lokasi serangan ke Suriah
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama telah memerintahkan Pentagon untuk menyiapkan daftar lokasi serangan ke Suriah.
Perintah itu merupakan reaksi atas kabar intelijen yang menyebutkan Presiden Basyar al-Assad telah menyiapkan pasukan dan sejumlah peralatan untuk menembakkan senjata kimia ketika proses perdebatan di Kongres Amerika tengah berlangsung, seperti dilansir surat kabar the New York Times, Jumat (6/9).
Dengan perintah itu artinya Amerika telah menargetkan lebih dari 50 sasaran penyerbuan di sejumlah lokasi di Suriah.
Amerika kini tengah membicarakan rencana serangan udara menggunakan pesawat Amerika dan Prancis untuk menyerbu sejumlah target.
Kepala Staf Gabungan Jenderal Martin E. Dempsey mengatakan sejumlah target penyerangan itu termasuk peralatan perang Suriah untuk melindungi senjata kimia mereka seperti pangkalan udara, peluru kendali jarak jauh dan sejumlah roket.
Senat Amerika kemarin telah menyatakan setuju atas permintaan Obama untuk menyerang Suriah. Pasukan Amerika akan diberi waktu selama 90 hari untuk menyerang Suriah.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Investigasi Sebut UEA Rekrut Al-Qaeda dan Tentara Bayaran AS untuk Operasi Pembunuhan di Yaman
Kelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIbu Tawanan Ungkap Anaknya Tewas Bukan Dibunuh Hamas, Tapi Diracun Tentara Israel
Tentara Israel, Ron Sherman, ditangkap Hamas pada 7 Oktober 2023 dan dibawa ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah
Saudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah
Baca SelengkapnyaJepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaPatung Unta dari Masa 7.000 Tahun Lalu Ditemukan di Saudi, Lebih Tua dari Piramida Giza Mesir
Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaMenlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya
Usulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.
Baca Selengkapnya