Obama bilang Netanyahu pengecut
Merdeka.com - Presiden Amerika Barack Hussein Obama mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pengecut sebab tidak mentaati kebijakan soal pembangunan perumahan di kawasan Tepi Barat, dikenal dengan wilayah E1. Obama menilai ini bakal menimbulkan ancaman besar untuk Negeri Bintang Daud jauh lebih berat dibanding selentingan nuklir Iran.
Surat kabar Haaretz melaporkan, Jumat (18/1), hal ini disampaikan oleh pejabat senior Gedung Putih Jeffrey Goldberg. Pernyataan Obama ini sekaligus menandai adanya keretakan hubungan antara dia dengan Netanyahu. Ada indikasi keduanya memang tidak lagi mesra selama permasalahan Timur Tengah bahkan kerap beda pendapat.
Goldberg mengatakan Obama berulang kali menilai Israel tidak tahu kepentingan terbaik untuk negaranya terutama soal kecaman dunia sebab Zionis tetap ngotot melanjutkan pembangunan permukiman di wilayah Yerusalem timur dan mengambil tanah Tepi Barat Palestina. Mereka inginkan itu untuk perumahan masa depan Yahudi. "Mereka juga harus siap dikucilkan oleh dunia," ujar Goldberg.
Keretakan hubungan Obama dan Netanyahu makin kentara saat presiden Negara Adidaya itu menunjuk Chuck Hagel sebagai menteri pertahanan. Hagel selama ini dikenal dengan pernyataannya yang menyerukan perdamaian di Timur Tengah hingga pencabutan sanksi nuklir Iran oleh Amerika. Dia juga dituding anti-semit lantaran selalu menolak menanda tangani hasil rapat pro-Israel dan berujar dia bukan senator untuk Zionis.
Goldberg juga mengatakan dalam waktu dekat Netanyahu bakal bertemu Obama setelah setahun lamanya mereka tidak jumpa. Ini berkaitan dengan pemilu Israel sebentar lagi digelar untuk melanggengkan kekuasaan Netanyahu. Sementara juru bicara Netanyahu enggan disebutkan nama tidak bersedia komentar soal rencana pertemuan ini.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaKonotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca SelengkapnyaGenosida yang dilakukan Israel di Gaza masih terus terjadi. Dunia internasional seolah tak bisa apa-apa untuk menghentikan kebiadaban negeri zionis itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaUsulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.
Baca SelengkapnyaKelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.
Baca Selengkapnya