NSA mampu sadap semua percakapan telepon sebuah negara
Merdeka.com - Badan Keamanan Nasional (NSA) telah mengembangkan sebuah sistem pengawasan yang dapat menyadap 100 persen percakapan telepon dari negara asing. Ini seperti dilaporkan surat kabar the Washington Post, kemarin.
Sistem ini memungkinkan badan milik pemerintah Amerika Serikat itu meninjau percakapan sampai satu bulan, setelah mereka mengambil tempat, seperti dilansir situs asiaone.com, Rabu (19/3).
Laporan ini dibuat dengan mengutip sumber-sumber memiliki pengetahuan langsung terkait sistem itu dan dari dokumen-dokumen disediakan oleh mantan kontraktor NSA, Edward Snowden.
Koran the Washington Post menulis, atas permintaan dari para pejabat Amerika, pihaknya tidak akan mengungkapkan rincian dapat digunakan untuk mengidentifikasi negara, di mana sistem itu sedang digunakan atau negara-negara lain di mana penggunaannya sedang dipertimbangkan.
Program penyadapan suara itu disebut MYSTIC dan sudah dimulai pada 2009.
Alat 'pengumpulan kembali' ini dan proyek terkait mencapai kapasitas penuh terhadap negara target pertama pada 2011.
"Dokumen perencanaan dua tahun kemudian mengantisipasi operasi serupa di tempat lain," tulis the Washington Post.
Dari tindakan awal, sistem pengumpulan ini merekam setiap percakapan masyarakat luas, menyimpan miliaran data dalam sebuah guliran selama 30 hari dan akan membersihkan percakapan yang lama di saat data baru tiba. Ini menurut sebuah ringkasan rahasia dikatakan the Washington Post.
Dalam metode pemantauan intelijen diungkapkan sejauh ini oleh Snowden, tidak ada program NSA lain yang diketahui dapat memonitor keseluruhan jaringan telepon.
NSA mengumpulkan meta data dari telepon, yakni data siapa yang menelepon dan berapa lama berlangsungnya percakapan, dan bukan isi dari panggilan itu, yang merupakan pengungkapan pertama dari Snowden.
Dalam sebuah pernyataan, Caitlin Hayden, juru bicara Badan Keamanan Nasional (NSA), menolak untuk mengomentari aktivitas tertentu terkait dugaan intelijen.
Snowden, saat ini buron, telah diberikan suaka di Rusia. Amerika telah menuntut dia dengan tuduhan kejahatan termasuk kegiatan mata-mata.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaProses penetapan kenaikan pangkat dilaksanakan secara digital menggunakan Sistem Informasi ASN atau SIASN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merujuk pada penggunaan teknologi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi.
Baca SelengkapnyaNegara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal hitungan jam saja. Berikut contoh naskah pidato kemerdekaan singkat yang mudah dipahami.
Baca SelengkapnyaPenerapan sistem bayar tol tanpa sentuh tersebut dinilai memberikan sejumlah dampak positif bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomunikasi kemampuan penting yang harus dimiliki setiap orang.
Baca Selengkapnya