Netanyahu sebut Iran masih brutal dan agresif
Merdeka.com - Di saat perundingan nuklir dilanjutkan antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia dikenal sebagai P5+1, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemarin mengatakan Negeri Mullah itu tetap agresif dan brutal, dan terlibat dalam pembunuhan dari rezim Suriah terhadap warga negaranya.
"Saya ingin memberitahu dunia, hari ini," kata Netanyahu, selama kunjungan ke Dataran Tinggi Golan, seperti dilansir situs the Times of Israel, Rabu (19/2). "Di saat pembicaraan antara negara kekuatan dunia dan Iran kembali dilanjutkan, Iran telah berubah baik itu atas kebijakan agresifnya ataupun karakter brutalnya. Iran terus mendukung rezim Assad dalam membantai rakyatnya sendiri. Ini adalah wajah asli dari Iran. Dunia tidak bisa melupakan ini."
Netanyahu membuat komentarnya itu di sebuah markas Pasukan Pertahanan Israel (IDF), tempat di mana warga Suriah yang terluka menerima perawatan medis. Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon dan Kepala Staf IDF Mayor Jenderal Benny Gantz berada di tempat itu juga.
"Di hari ketika pembicaraan antara negara kekuatan dunia dan Iran dibuka di Wina, sangat penting dunia melihat gambaran dari tempat ini, memisahkan antara yang baik dari yang buruk," ujar Netanyahu, dikutip dalam sebuah siaran pers. "Bagian baiknya adalah Israel menyelamatkan nyawa orang-orang telah terluka dalam pembantaian harian sedang terjadi di Suriah. Ini adalah wajah asli Israel."
"Bagian buruknya adalah Iran mempersenjatai mereka melaksanakan pembantaian," lanjut dia. "Ini adalah wajah asli Iran. Dari semua anak-anak telah terluka, dengan tidak mengatakan apa-apa dari mereka telah tewas, yang terluka akibat tindakan mempersenjatai Iran, membiayai dan melatih rezim Assad dalam pembantaian itu adalah sebuah kejahatan."
Pada awal Februari, stasiun televisi asal Israel Channel 2 menayangkan cuplikan dari rumah sakit lapangan milik Israel beroperasi secara rahasia di Dataran Tinggi Golan tengah merawat lebih dari 700 warga Suriah sejak konflik meletup.
Rumah sakit militer itu, yang dikelola oleh tentara berseragam, mempunyai fasilitas sebuah ruang gawat darurat, sebuah unit perawatan intensif, sebuah ruang operasi, sebuah laboratorium bergerak, sebuah apotek dan fasilitas x-ray. Rumah sakit itu memperlakukan pasien dari warga Suriah yang melintasi perbatasan tanpa melihat keyakinan, etnis, atau dari faksi apa mereka berasal.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaBermakna Negatif, Kata "Israeled" Resmi Tercantum Dalam Kamus Online, Ini Artinya
Konotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca SelengkapnyaIntelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Genosida Israel di Gaza Makin Brutal, PM Palestina Mengundurkan Diri
Kekerasan Israel juga meningkat di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIsrael Balas Serangan Iran, Luncurkan Rudal Targetkan Provinsi Isfahan, Ini Alasannya
Iran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pemilik Vila Mewah Tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Selamatkan Diri Saat Digempur Iran
Mengenal sosok pemilik vila mewah yang ditempati Benjamin Netanyahu bersama keluarganya untuk berlindung dari ketegangan politik yang terjadi di Israel.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca Selengkapnya