Negara bagian di India larang hewan dikurbankan buat dewa
Merdeka.com - Sebuah pengadilan di daerah terpencil di India utara telah melarang tradisi sudah lama dilakukan warga di sana yakni mengorbankan hewan untuk alasan agama, menganggap praktik itu kejam dan barbar.
Pengadilan Tinggi di Negara Bagian Himachal Pradesh telah meminta polisi dan pejabat lainnya untuk menegakkan larangan penyembelihan terutama terhadap kambing di kuil-kuil Hindu di seluruh negara bagian itu, seperti dilansir situs Asia One, Selasa (2/9).
"Tidak ada orang yang akan mengorbankan hewan di setiap tempat ibadah. Ini termasuk tanah dan bangunan," kata putusan panel pengadilan terdiri dari dua hakim pada Senin malam.
"Sebuah putusan mengejutkan telah dibuat, ribuan hewan dikorbankan setiap tahun atas nama ibadah," jelas pengadilan.
"Penyembelihan menyebabkan rasa sakit yang besar dan penderitaan bagi hewan yang tak berdosa. Mereka tidak dapat diizinkan untuk dikorbankan demi menenangkan dewa dengan cara barbar," ujar pengadilan.
Pengadilan juga mempertanyakan alasan melakukan praktik kurban hewan dan mengatakan ritual seperti itu "harus berubah di era modern".
Keputusan pengadilan itu dilatarbelakangi dari sebuah petisi diajukan pegiat hak-hak binatang yang juga menyambut baik langkah itu pada hari ini karena telah lama tertunda.
"Kami menyambut putusan melarang mengurbankan hewan karena akan mengakhiri kekejaman terhadap hewan atas nama agama selama berabad-abad," kata pegiat lokal Rajeshwar Negi kepada AFP.
Tapi anggota parlemen Maheshwar Singh membela adanya praktik kurban hewan. Dia menjelaskan keputusan ini bertentangan dengan keyakinan kuno dan kebiasaan dilakukan banyak orang.
Kambing dan domba kadang sering dikorbankan pada awal musim dingin di kuil-kuil di seluruh Negara Bagian Himachal Pradesh dengan tujuan menyenangkan dewa Hindu.
Hewan kurban secara simbolis ditawarkan kepada dewa dan kemudian dibawa pulang oleh warga serta tamu mereka untuk makan selama musim dingin.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Tangkap Empat Orang Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol, Tiga Lainnya Sedang Diburu
Korban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.
Baca SelengkapnyaHeboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi
Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaTanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?
Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaCara Membesarkan Anak yang Pintar Bicara Sejak Usia Kecil
Memiliki anak yang cerdas dan pandai berbicara sejak usia kecil merupakan harapan banyak orangtua. Ketahui Cara mendidik anak yang pandai berbicara ini.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki
Kedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca Selengkapnya