Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Najib Razak mengaku tak tahu soal pembelian kapal pesiar dengan dana 1MDB

Najib Razak mengaku tak tahu soal pembelian kapal pesiar dengan dana 1MDB Mantan PM Malaysia Najib Razak. AFP

Merdeka.com - Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak menyatakan dia tidak tahu menahu tentang kapal pesiar mewah, yang diduga dibeli menggunakan dana dari badna pemerintah, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

"Saya tidak tahu tentang itu. Saya tidak mengetahuinya sampai muncul di media," katanya kepada media kemarin.

Dikutip dari Channel News Asia pada Rabu (8/8), Najib Razak mengaku lebih memilih fokus pada penyelesaian penuh terkait masalah dengan International Petroleum Investment Company (IPIC).

"Yang penting adalah penyelesaian dengan IPIC. Itu adalah jumlah terbesar. Itulah mengapa kami tidak mengejar yacht. Kami ingin masalah besar harus diselesaikan terlebih dahulu," kata Najib Razak, mengacu pada dugaan korupsi yang melibatkan dana emirat Abu Dhabi.

Kapal pesiar mewah yang dimaksud, dikabarkan telah tiba di Pelabuhan Port Klang pada Selasa, pukul 12.35 waktu setempat, setelah sebelumnya dilayarkan dari Bali.

Yacht, diperkirakan bernilai RM1 miliar (setara Rp 3,5 triliun), diyakini menjadi bagian dari aset yang dibeli menggunakan dana dari 1MDB.

Sosok yang namanya tertera sebagai pemilik, pengusaha Low Taek Jho atau Jho Low, juga sedang dicari untuk membantu dalam penyelidikan skandal megakorupsi 1MDB.

Di lain pihak, Najib Razak menyerukan penyelidikan penuh terhadap klaim bahwa International Republican Institute (IRI) telah bekerja sama dengan oposisi Malaysia, termasuk koalisi Pakatan Harapan, untuk melengserkan pemerintahannya sejak 2002.

Sementara itu, keputusan pemerintah Indonesia untuk mengembalikan kapal pesiar mewah terkait ke Malaysia, disahkan pada Sabtu, 4 Agustus 2018.

Kapal pesiar mewah berbendera Kepulauan Cayman itu ditahan pada Februari atas permintaan pihak berwenang Amerika Serikat (AS), sebagai bagian dari investigasi korupsi multi-miliar dolar yang didanai oleh Kementerian Kehakiman (DOJ).

Putusan pengadilan Indonesia pada bulan April menyatakan bahwa yacht itu disita secara salah, dan harus dilepas kepada pemiliknya.

Tetapi polisi Indonesia kembali menahan kapal itu pada bulan Juli menyusul permintaan resmi untuk bantuan hukum dari Amerika Serikat.

"Kami harus menjaga hubungan baik antara kedua negara," Daniel Silitonga, wakil direktur untuk kejahatan ekonomi di Badan Reserse Kriminal Polri, kepada kantor berita Reuters.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini

Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini

Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya

Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya

Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya