Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Myanmar penjarakan tujuh muslim Rohingya

Myanmar penjarakan tujuh muslim Rohingya Bentrokan Myanmar. youtube.com

Merdeka.com - Pengadilan di Myanmar kemarin menjatuhi hukuman penjara kepada tujuh muslim karena tuduhan memicu kekerasan dua bulan lalu yang menyebabkan tewasnya 40 orang dan membuat ribuan warga mengungsi.

Surat kabar the New York Times melaporkan, Rabu (22/5), seorang pemimpin komunitas muslim justru mempertanyakan keputusan pengadilan itu, mengapa warga muslim menjadi yang pertama ditahan sedangkan sejumlah saksi dan kelompok pembela hak asasi menyatakan kekerasan itu dipicu oleh serangan biksu Buddha terhadap kaum muslim.

Pada 14 April lalu dua muslim pemilik toko emas dan pegawainya masing-masing dihukum 14 tahun penjara karena menyerang pembeli umat Buddha.

"Saya merasa ini adalah keputusan pengadilan sepihak terhadap komunitas muslim di sini," kata U Thein Myint, pemimpin Organisasi Terpelajar Islam Myanmar bermarkas di Yangon, kota terbesar di Myanmar.

Pada pengadilan kemarin itu, U Myat Ko Ko, seorang tukang ojek di Kota Meiktila, dihukum penjara 20 tahun karena membunuh seorang biksu Buddha. Dia juga dijatuhi hukuman tambahan empat tahun penjara karena dianggap memicu kerusuhan dan menghina keyakinan beragama.

Enam warga muslim lainnya dihukum mulai dari 2 hingga 28 tahun penjara.

Pengacara ketujuh warga muslim itu, U Thein Than Oo mengatakan semua kliennya itu menyangkal terlibat dalam pembunuhan biksu Buddha dan mereka meminta banding.

Pihak berwenang Myanmar mengatakan mereka telah menahan lebih dari 60 warga Buddha lantaran keterlibatan mereka pada kerusuhan itu dan mereka akan segera diadili,

"Polisi telah mengirimkan 35 berkas kasus mereka ke Departemen Kehakiman terkait kerusuhan di Meiktila," kata pejabat polisi U Kyi Shein.

Namun Than Oo mengatakan ada perbedaan perlakuan sangat mencolok kepada warga Buddha yang ditahan.

"Kelihatan polisi takut warga marah karena warga Myanmar kebanyakan Buddha. Di sisi lain mereka bungkam terhadap pembunuhan 28 anak di sebuah madrasah di Meiktila."

Sekitar sembilan dari sepuluh rakyat Myanmar beragama Buddha. Kaum muslim menjadi kelompok minoritas di negeri itu.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Myanmar Thein Sein di Ibu Kota Washington dua hari lalu, Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama mengatakan kekerasan terhadap kelompok minoritas harus dihentikan.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
170 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat, Ada yang Sakit dan Kelaparan
170 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat, Ada yang Sakit dan Kelaparan

170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan

MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya

Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Tak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.

Baca Selengkapnya