Merdeka.com - Pengadilan Mesir telah menetapkan tanggal sidang pertama bagi Presiden terguling Muhammad Mursi yakni 4 November.

Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Rabu (9/10), Mursi, 62, akan diadili bersama 14 orang anggota Ikhwanul Muslimin, lainnya atas kasus pembunuhan demonstran di depan istana kepresidenan pada Desember 2012, hampir enam bulan sebelum dia dikudeta.

Sedikitnya sepuluh orang tewas pada bentrokan 5 Desember tahun lalu antara pendukung dan penentang Mursi. Protes itu terjadi dipicu dekrit yang dikeluarkan Mursi untuk memperluas kekuasaannya.

Ikhwanul Muslimin yang selama ini mendukung Mursi mengklaim korban tewas ketika itu kebanyakan dari kelompok Islamis pendukung Mursi.

Militer Mesir menangkap Mursi setelah mengambil alih kekuasaan pada 3 Juli lalu. Dia kini ditahan di lokasi rahasia dan belum pernah muncul di muka publik sejak ditangkap.