Mulai akur dengan tetangga
Merdeka.com - Pemimpin Korea utara Kim Jong-un pelan tapi pasti merubah citra negaranya yang kaku menjadi lebih ramah. Dimulai dari dia sendiri kerap tersenyum menampakkan sederet gigi putih miliknya jika berada di tengah rakyat Ibu Kota Pyongyang.
Tak hanya mengubah tampilan diri, arah politik Korea Utara pun ikut melawan arus. Pemimpin sebelumnya bersikap tegas pada negara tetangga mereka, Korea Selatan, Jong-un malah menyerukan perdamaian dengan Ibu Kota Seoul. Dia ingin segera menyelesaikan konflik berkepanjangan dua negara dan tercapai kesepakatan serta hubungan harmonis.
Jong-un terang-terangan berharap agar ketegangan negaranya dengan Korea Selatan bisa reda. Itu dia lakukan di pidato awal tahun. "Isu paling penting untuk mengakhiri perbedaan di antara kedua negara dan agar dapat bersatu kembali adalah dengan menghentikan konfrontasi," katanya seperti dilansir situs asiaone.com, Selasa (1/1).
Dia mengatakan dalam catatan masa lalu, hubungan kedua negara bertetangga ini selalu memperlihatkan konfrontasi yang tidak menghasilkan sesuatu selain perang.
Pesan disampaikan Jong-un ini muncul dua pekan setelah Park Geun-Hye terpilih menjadi presiden baru Korea Selatan dan bertepatan dengan munculnya diskusi dilakukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan hukuman pada Korea Utara setelah negara itu meluncurkan roket jarak jauh pada tahun lalu.
Pesan seperti ini juga menjadi yang pertama sejak kakek Kim Jong-Un sekaligus pendiri Korea Utara Kim Il-Sung pernah menyampaikan pesan yang sama pada 1994. Di tahun itu Kim Il-Sung meninggal. Jong-un mengatakan 2013 akan menjadi tahun baik untuk membuat dan melakukan perubahan dan membalikkan haluan secara drastis.
"Mari kita membawa perubahan ini menjadi sebuah kekuatan ekonomi dengan kesamaan semangat dan keberanian seperti sedang menaklukkan angkasa. Ini merupakan semboyan partai kita dan setiap orang harus menegakkannya di tahun ini," ujar Jong-un.
Perubahan pemimpin Korea Utara itu bisa menjadi angin segar untuk kehidupan babak selanjutnya Negeri Komunis itu. Meski bukan yang utama, perubahan ini disinyalir campur tangan sang istri Ri Sol-ju juga suka tersenyum dan juga kelahiran buah hati pasangan itu merupakan dinasi komunis selanjutnya.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaCara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi
Pada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak
Baca SelengkapnyaKaesang Ajak Istri Bertemu Sultan HB X, Bahas Apa?
Usai pertemuan selama lebih kurang satu jam, Kaesang langsung meninggalkan Kantor Gubernur DIY tanpa memberi pernyataan apapun.
Baca SelengkapnyaGerakan Nurani Bangsa Dialog dengan Pimpinan Media, Dorong Pemilu Damai dan Jujur
Gerakan Nurani Bangsa yang diinisiasi para tokoh bangsa menggelar dialog dengan para pemimpin redaksi media massa
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaAnalis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza
Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca Selengkapnya