Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vandalisme, monumen Soviet di Bulgaria jadi tokoh komik Amerika

Vandalisme, monumen Soviet di Bulgaria jadi tokoh komik Amerika Vandal di Bulgaria. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Rusia mendesak Bulgaria berusaha untuk menghentikan aksi vandalisme di monumen Uni Soviet yang berada di distrik Sofia. Aksi tersebut diketahui bukan vandalisme yang pertama terjadi Bulgaria.

Duta besar Rusia untuk Bulgaria juga meminta negara bekas wilayah Uni Soviet tersebut untuk segera membersihkan dan menangkap pelakunya. Menurutnya, pelakunya harus dihukum, agar kejadian serupa tidak terjadi.

Seperti dikutip surat kabar The Moscow Times, monumen tersebut dicoret dengan menggunakan cat merah bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-123 Partai Sosialis Bulgaria. Aksi tersebut merupakan vandalisme berseri yang terjadi di Bulgaria.

Dari pantauan merdeka.com , salah satu monumen peninggalan Uni Soviet itu diubah menjadi tokoh komik Amerika, seperti Superman, Joker, Wolverine, Kapten Amerika, Robin, Wonder Woman, Santa Klaus, hingga icon McDonald, Ronald.

Setiap aksi vandal tersebut ditujukan langsung ke Moskow.

Awal tahun ini, artist yang tidak diketahui identitasnya mengecat monumen tentara Soviet dengan warna bendera Ukraina. Agustus tahun lalu, monumen tentara Soviet di Sofia dicat dengan warna merah muda.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Kampung Indonesia di Amerika Serikat, Ada Mural Aksara Jawa sampai Warteg yang Diresmikan Wali Kota Philadelphia

Melihat Kampung Indonesia di Amerika Serikat, Ada Mural Aksara Jawa sampai Warteg yang Diresmikan Wali Kota Philadelphia

Sepintas suasananya tak jauh berbeda dengan Indonesia, wartegnya curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
15 Maret 1990 Mikhail Gorbachev Dilantik Menjadi Presiden Uni Soviet

15 Maret 1990 Mikhail Gorbachev Dilantik Menjadi Presiden Uni Soviet

Gorbachev berperan penting dalam mengakhiri Perang Dingin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
Negara ini Disebut Lumbungnya Wanita Cantik, Dijuluki Tanah Perawan

Negara ini Disebut Lumbungnya Wanita Cantik, Dijuluki Tanah Perawan

Negara ini dikenal dengan kecantikan yang dimiliki para wanitanya. Tak jarang, negara ini bahkan dijuluki lumbungnya para bidadari.

Baca Selengkapnya
2 April 1979: Laboratorium Soviet Tak Sengaja Lepaskan Spora Antraks, Tewaskan 66 Orang

2 April 1979: Laboratorium Soviet Tak Sengaja Lepaskan Spora Antraks, Tewaskan 66 Orang

Menariknya, pihak Soviet membantah melakukan aktivitas apa pun yang berkaitan dengan senjata biologis.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Putin Menang Telak di Pilpres Kelima: Raih 87 Persen Suara dan Jadi Pemimpin Rusia Terlama

FOTO: Ekspresi Putin Menang Telak di Pilpres Kelima: Raih 87 Persen Suara dan Jadi Pemimpin Rusia Terlama

Dengan kemenangan ini Putin akan menjadi presiden terlama Rusia melampaui diktator Uni Soviet, Joseph Stalin.

Baca Selengkapnya
Jepang Gempa Magnitudo 7,4, Rusia Keluarkan Peringatan Tsunami Bagi Warga Sakhalin

Jepang Gempa Magnitudo 7,4, Rusia Keluarkan Peringatan Tsunami Bagi Warga Sakhalin

Gelombang setinggi 0,3 meter dari Teluk Ussuri diperkirakan akan tiba di pantai Vladivostok sekitar pukul 19.36.

Baca Selengkapnya
Motif dan Modus Sopir Taksi Peras Turis Amerika Serikat di Bali

Motif dan Modus Sopir Taksi Peras Turis Amerika Serikat di Bali

Pemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.

Baca Selengkapnya