Mobil Obama rusak di Israel
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama tiba di Israel hari ini dan salah satu kendaraannya rusak. Pasukan pengamanan Obama terpaksa harus menerbangkan kendaraan lain dari Yordania.
Stasiun televisi BBC melaporkan, Kamis (21/3), juru bicara pasukan pengamanan Obama, Edwin Donovan, mengatakan belum mengetahui kerusakan apa saja yang terjadi di mobil itu. "Sebenarnya kerusakan terjadi sebelum melawat ke Israel tapi kami tidak ingin itu menghambat perjalanan," ujar Donovan.
Donovan menjelaskan presiden kulit hitam itu biasanya menggunakan berbagai kendaraan anti peluru. Termasuk sebuah mobil modifikasi yang ia beri nama the Beast. Pasukan pengamanan menerbangkan beragam kendaraan Obama itu dengan pesawat milik angkatan udara Amerika.
Spesifikasi kendaraan Obama dirahasiakan namun sejumlah laporan mengatakan mobil kepresidenan dilengkap persediaan oksigen, peralatan komunikasi canggih, dan roda yang sangat kuat.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaBocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat membahas situasi geopolitik menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Baca SelengkapnyaSerangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca SelengkapnyaSebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.
Baca Selengkapnya