Militer Mesir tembak mati 34 pendukung Ikhwanul Muslimin
Merdeka.com - Petugas medis Mesir mengatakan 15 orang tewas dalam penembakan pagi hari ini di Ibu Kota Kairo di tempat Presiden Muhammad Mursi ditahan di markas militer. Namun Ikhwanul Muslimin mengatakan 34 pendukungnya tewas akibat insiden itu.
Anggota parlemen Ikhwanul Muslimin Muhamad Ibrahim El-Belagy menyebut insiden itu sebagai pembantaian saat salat subuh, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Senin (8/7).
Sekitar 500 orang juga dilaporkan luka dalam kejadian itu.
Seorang dokter menyatakan korban tewas itu kebanyakan karena tembakan di kepala.
Ikhwanul Muslimin menuturkan korban tewas telah dibawa di rumah sakit sementara di kota terdekat, Nasr.
Pihak militer mengatakan kelompok teroris mencoba menyerang markas Garda Republik. Sejumlah titik pos penjagaan telah dikerahkan di Nasr.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 50 orang relawan dari Indonesia yang siap bertempur. Mereka telah dilatih dan dipersenjatai.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati
Baca SelengkapnyaSidang akan dimulai pukul 08.00 Wib. Pada sidang kali ini, pemohon, termohon dan terkait tidak diperkenankan bertanya pada empat menteri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut hampir terjadi di zaman Rasulullah.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnya