Militer Mesir nyatakan keadaan darurat di Sinai
Merdeka.com - Juru bicara militer di Semenanjung Sinai mengatakan hari ini pasukan militer dalam keadaan siaga penuh. Surat kabat al-Ahram melaporkan keadaan siaga itu dipicu oleh serangan kelompok Islamis bersenjata malam sebelumnya.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (5/7), serangan itu terjadi di bandar udara di Kota Al-Arish, sebelah utara Sinai.
Militer mengambil keputusan itu beberapa jam setelah pasukan bersenjata itu menyerang empat kota di sebelah utara Sinai. Mereka menargetkan dua pos penjagaan militer, sebuah kantor polisi dan bandara tempat pesawat militer disimpan.
Koran itu mengutip pernyataan komandan Usamah Asakar yang mengatakan kondisi siaga penuh diterapkan di dua provinsi karena ada serangan malam sebelumnya.
Namun kepala pihak otoritas Terusan Suez mengatakan pelabuhan-pelabuhan Mesir dan jalur perairan lain beroperasi normal tanpa terjadi gangguan.
"Pergerakan kapal-kapal tidak terpengaruh oleh serangan di Sinai," kata Mohab Mameesh. Dia menyebut 48 kapal sudah melewati terusan itu hari ini.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Sebarkan Selebaran Berisi Ayat Alquran dan Hadits Nabi, Ini Tujuannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMereka melaksanakan salat tarawih di sebuah masjid dalam kondisi memprihatinkan. Seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaIsrael juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca Selengkapnyakriteria hilal yang secara resmi diadopsi pemerintah Indonesia dan ormas-ormas Islam adalah tinggi minimal 3 derajat Celcius.
Baca Selengkapnya