Mike Pence Bakal Hadiri Pelantikan Biden, Trump Tolak Datang
Merdeka.com - Wakil Presiden AS Mike Pence akan menghadiri pelantikan pasangan presiden-wakil presiden terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris, kata seorang pejabat pemerintahan pada Sabtu (9/1).
Sementara Presiden AS Donald Trump, beberapa jam setelah pihaknya menjanjikan transisi pemerintahan dengan damai, menyatakan ia tidak akan menghadiri acara pemindahan kekuasaan secara resmi tersebut pada 20 Januari, menurut laporan Reuters.
"Kepada semua yang telah bertanya, saya tidak akan pergi ke acara pelantikan pada 20 Januari," kata Trump dalam sebuah cuitan di Twitter, Jumat (8/1), seperti dilansir Antara, Minggu (10/1).
Cuitan tersebut menjadi salah satu bahan pertimbangan pihak Twitter untuk menghapus secara permanen akun pribadi presiden, @realDonaldTrump, pada hari yang sama.
Twitter beralasan bahwa cuitan Trump memunculkan "risiko hasutan lebih lanjut mengenai kekerasan" terkait penyerbuan pendukung Trump ke Gedung Capitol, Rabu (6/1)
Twitter, dalam penjelasan resminya, menyebut bahwa cuitan itu dinilai telah melanggar kebijakan perusahaan tentang glorifikasi kekerasan.
"Pernyataan Presiden Trump, mengenai ia tidak akan menghadiri pelantikan, diterjemahkan oleh sejumlah pendukungnya sebagai konfirmasi lanjutan bahwa pemilu (yang digelar 3 November 2020, red) tidak sah," tulis Twitter.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harta kekayaan Mantan Wapres AS, Mike Pence yang tolak mendukung Donald Trump maju Pilpres AS 2024.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaUcapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaBulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca SelengkapnyaBiden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti kapan putranya, Beau Biden, meninggal
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca Selengkapnya